Tanpa Sepengetahuan Pemilik, Sertifikat Warga Jarum Kayuloka Jadi Agunan di BPR Pasar Kembang Solo.
WONOGIRI – wartajavaindo.com, Tanpa sepengetahuan pemilik, surat berharga sebuah Sertifikat ternyata telah masuk jadi agunan disalah satu lembaga keuangan di BPR pasar kembang Solo. Pemilik sertifikat Ibu Suti merupakan warga Jarum Kayuloka Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Wonogiri, Ibu Suti kesehariannya adalah pedagang bunga didalam pasar Sidoarjo.
Ditemui di lapaknya, (11/11) Ibu Suti menceritakan sekitar 12 tahun silam Sertifikat miliknya dipinjam oleh Prayit bersama istrinya, mereka meminjam sertifikat untuk modal usaha janjinya tidak lama sertifikat akan segera dikembalikan, namun sudah sekitar 12 tahun lebih ternyata sertifikatnya belum juga dikembalikan.
Diungkapkan, setiap ditanyakan ke Prayit alasannya sertifikatnya akan segera diurus agar bisa kembali, namun sampai sekarang surat berharga atas nama Kamto Wiyono orangtua Suti tersebut belum juga dikembalikan.
“kami sudah tiga kali datang ke BPR di Solo namun dari pihak BPR harus membayar 16 juta jika sertifikatnya akan diambil, padahal kami tidak tahu menahu terkait pinjaman tersebut, bahkan saya juga tidak pernah tanda tangan”, ungkapnya.
Sementara Prayit ketika dihubungi melalui pesan whatsapp ia beralasan tidak pernah memasukan sertifikat bu Suti ke BPR Solo.
“awalnya sertifikat itu saya masukan di Koperasi Wahyu Utomo Sukoharjo, sekitar tahun 2005/2006 namun tidak cair tetapi tahu – tahu sertifikat telah diagunkan di BPR Solo cair tahun 2021”, ujar Prayit melalui WA nya.
Lanjut Prayit, padahal semua data -data yang masuk BPR itu semua palsu, sempat kami datang kekantor BPR Solo untuk kami urus hingga terjadi cekcok dengan petugas BPR dalihnya bahwa pihak BPR tertipu, terang Prayit dipesan whatsapp nya…
…bersambung…. (H74)
