PUTU SUDARSANA, MASTER STOCKIS di PROVINSI BALI
0
0
BALI, WARTA JAVAINDO.COM
Semula Dililit Utang, Kini Berpenghasilan Rp 35 juta/Bulan
Kehidupan ini memang penuh misteri. Kadang membuat kita bahagia, disatu sisi bisa juga membuat kita menangis. Begitu pula disaat pandemi akibat mewabahnya Covid-19, jutaan orang mungkin dibuat menderita karena mengalami beban berat di bidang ekonomi. Namun ada sebagian orang, yang justru memperoleh rejeki atas merebaknya wabah tersebut.
Putu Sudarsana misalnya. Pria asal Singaraja, Bali ini, justru memperoleh rejeki besar, di saat musim pandemi. Hal ini dikarenakan keberadaannya sebagai mitra PT Sukses Nusantara Sakti (SNS-21), mampu memasarkan produk dari perusahaannya dengan sangat mudah. Hasilnya tidak tanggung-tanggung, rata-rata per bulan bisa mencapai Rp 35 juta. Bahkan pernah mencapai Rp 60 juta dalam sebulan.
Apalagi penghasilan yang diperolehnya itu tidak dilakukan dengan susah payah, cukup melakukan ‘Home Sharring’ untuk menjelaskan tentang manfaat dari produk PT SNS-21 serta cara memperoleh hasil bagi para pelakunya, uang bisa terus mengalir deras.
“Tapi saat pertama kali saya bergabung dengan PT SNS-21, tentu saja harus kerja keras. Berbagai tantangan dan hambatan terus kita hadapi, hingga akhirnya saya berhasil tampil sebagai pemenang”, ujar suami dari Ketut Widiasih ini.
Putu Sudarsana yang mantan karyawan Koperasi PT Telkom ini, bergabung dengan PT SNS-21 sejak awal tahun 2016. Sebelumnya, dia juga sempat bergabung dengan salah satu perusahaan MLM asal Malaysia yang menawarkan obat herbal. Namun karena ada masalah dengan perizinan, akhirnya perusahaan MLM tersebut ditutup.
Padahal waktu itu, Putu sudah sempat kredit ruko untuk memasarkan produk herbal nya. Karena perusahaannya ditutup, dia pun menjadi bingung. Tidak tahu bagaimana caranya untuk bisa membayar utang-utangnya.
Di saat galau itulah, dia diperkenalkan dengan PT SNS-21 oleh salah seorang temannya asal Semarang, Jawa Tengah. PT SNS-21 sistem pemasarannya, mirip dengan perusahaan MLM, hanya dikembangkan dengan aneka inovasi. Sedangkan produk yang ditawarkan antara lain adalah, Susu Provit, Black Coffee Aromatic One, White Tea plus Trica, Glucovit, sabun kecantikan More dan sekarang ditambah lagi dengan minyak Srimaya.
Home Sharring
Putu tidak gegabah untuk menjalankan suatu kegiatan usahanya. Itu sebabnya, diapun mempelajari dengan jeli tentang sistem marketing, kondisi perusahaan, dan manfaat produk yang ditawarkan oleh PT SNS-21. Setelah merasa yakin, dia pun mulai melangkah. Satu persatu teman-temannya dia hubungi dan dipekenalkan dengan PT SNS-21.
Kegiatan ‘home sharring’ dari rumah ke rumah, terus dilakukan setiap hari. Hingga akhirnya meningkatkan dengan menyelenggarakan pertemuan di tingkat yang lebih besar. Hingga akhirnya, pertemuan di tingkat kabupaten pun, kini dilakukan minimal seminggu sekali.
“Hanya karena saat ini masa pandemi, maka jumlah pesertanya pun dibatasi”, tuturnya.
Perjuangan yang tidak mengenal lelah itu pun akhirnya berhasil dilalui. Bagi dirinya yang penting adalah meraih kesuksesan. Apalagi produk yang ditawarkannya, terutama Susu Provit, tidak saja mendatangkan keuntungan bagi dirinya. Namun juga membantu warga masyarakat agar terbebas dari virus Corona dan virus-virus lainnya. Mengingat, Susu Provit merupakan minuman yang mampu menigkatkan imun seseorang.
Kini Pria dengan dua orang putra ini, sudah dapat menyenyam kesukesan. Kehidupan yang tadinya dirasa sulit, apalagi saat pertama gabung dengan PT SNS-21 masih terlilit utang, kini sudah memiliki tabungan yang cukup. Penghasilan yang tidak sedikit. Di samping itu, juga telah memiliki rumah, tanah, mobil, dan motor yang keseluruhannya berasal dari kerja kerasnya sebagai mitra SNS-21.
Putu Sudarsana yang kini menduduki peringkat ‘Double Diamond’ dan berstatus sebagai Master Stockist untuk wlayah Prov Bali dan NTB, optimistis di tahun 2022 ini akan naik peringkat menjadi ‘Crown’ atau memiliki jaringan 6.000 id di kakan kirinya.
Disinggung tentang omzet penjualan produk PT SNS-21 yang dikelolanya, rata-rata perbulan mampu memasarkan 2.800 box atau 175 karton. Dari penjualan produk tersebut, 90 persen didominasi oleh Susu Provit. Dan khusus penjualan Susu Provit di wilayahnya, setiap harinya bisa terjual sekitar 6 hingga 7 karton.
“Sebelum Covid, kita biasanya pesan 1 truk dalam 3 minggu. Sekarang dalam sebulan bisa sampai 3 truk”, tuturnya.
Dia optimistis, di tahun 2022 ini member SNS-21 akan terus meningkat. Sebab hingga Februari 2022 ini saja, sudah bertambah 250 id. “Semoga saja PT SNS-21 terus Berjaya dan warga masyarakat bisa sehat, karena secara rutin mengkonsumsi Susu Provit”, demikian Putu Sudarsana. (Heru LS) Editor Raja.
