Orangtua Terduga Pelaku Pemicu Tawuran di Desa Ngambakrejo Grobogan, Menepis Anggapan Itu Didepan Media

0 0
Read Time:2 Minute, 33 Second

GROBOGAN, WARTAJAVAINDO.COM

Aksi tawuran oleh pemuda dua dusun yang masih satu Desa yakni Desa Ngambakrejo Kecamatan Tanggungharjo yang menciderai 3 pemuda asal dusun Ngambakrejo dan sempat dilarikan di rumah sakit kini kondisinya sudah membaik.

Peristiwa yang terjadi setelah takbir malam hari raya Idul Fitri hari Sabtu tanggal 22/04/2023 sekira Pukul 03.00 wib itu banyak pihak yang salah menduga yang menyalahkan kejadian tersebut hanya sepihak yakni pemuda dusun Ngrawing yang dibuat bersalah karena merasa mendatangi secara bersamaan ke pemuda dusun Ngambakrejo dan 3 pemuda dari warga dusun Ngrawing masuk rumah sakit, akan tetapi itu di tuding pihak keluarga Sarifudin orang tua AR (18) tidak benar.

 

Setelah di klarifikasi oleh Awak Media kepada Sarifudin orang tua AR (18) yang di duga pelaku aksi tawuran hal tersebut tidak benar, peristiwa tersebut dimulai dari pemuda Ngrawing pada saat lewat mengendarai sepeda motor ditegur oleh pemuda Ngambakrejo.

Lewat kok tidak amit amit. Namun di jawab oleh pemuda Ngrawing tapi tidak didengarkan oleh pemuda Ngambakrejo, maka terjadilah kesalah pahaman dan pertengkaran.

 

Kepada Awak Media Sarifudin (orang tua AR) menyampaikan keterangan nya pada hari Jum’at tanggal 28/04/2023 pukul 20.00 wib  mengatakan bahwa pada saat kejadian tersebut memang ada dia, dengan tujuan untuk melerai tawuran tersebut.

 

Dikatakan oleh Sarifudin,

”karena jumlah pemuda sangat banyak dan saling hantam sehingga saya kesulitan untuk melerai, namun kenapa banyak pihak yang menyudutkan saya, katanya saya juga ikut andil di situ, itu salah besar”, kata Sarifudin.

 

Selanjutnya dijelaskan oleh Sarifudin, bahwa dari peristiwa tersebut memang ada yang menjadi korban sebanyak 3 orang pemuda Dukuh Ngrawing,

“tapi mohon jangan salahkan anak saya, bahkan kami bersama keluarga sudah menjenguk korban dirumah sakit Getas Pendowo Gubug dan kondisi korban udah membaik”, ungkapnya.

 

Selanjutnya Sarifudin orang tua AR menyampaikan,

“Dari peristiwa tersebut kita ambil hikmahnya, jangan di perbesar permasalahan nya dan semoga dikemudian hari tidak ada peristiwa seperti itu lagi”, pintanya.

 

Ditambahkan Sarifudin, dirinya meminta jangan ada pihak pihak yang tidak tahu kejadian tersebut ikutan memperkeruh suasana hingga menjadi berkepanjangan.

 

Menurut Sarifudin,

“Kalaupun memang hal ini tidak dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan biarkan pihak kepolisian yang akan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sehingga di temukan hasil yang sesuai dengan fakta yang terjadi dan pasrah pada Allah”.

 

Awak Media ketika menghubungi AKP Winarno, SH Kapolsek Tanggungharjo melalui WhatsApp mengatakan bahwa pihaknya membenarkan kejadian tersebut dan sempat 3 pemuda Ngrawing dibawa ke rumah sakit Getas Pendowo Gubug.

 

Dikatakan oleh AKP Winarno ,SH,

“kejadian tersebut sudah ditangani pihak kepolisian sektor Tanggungharjo, itu cuma tawuran antar pemuda Dukuh Ngrawing dan pemuda Dukuh Ngambakrejo Desa Ngambakrejo Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan Jawa tengah”, ungkapnya.

 

Selanjutnya Kapolsek Tanggungharjo AKP Winarno, SH., menyampaikan,

“permasalahan aksi tawuran itu memang masalah kenakalan remaja yang masih terus terjadi sampai saat ini, kalau memang hal tersebut menyebabkan terjadinya korban polisi yang akan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan juga penindakan”, terangnya.

 

Kapolsek Tanggungharjo berharap hal ini bisa di selesaikan dengan cara kekeluargaan sehingga tidak akan menimbulkan permasalahan di belakang, polisi sebagai APH siap menjadi penengah dalam hal Restorasi Justice.

 

(R.Banu)

Editor Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *