MOBIL TERTABRAK KERETA API BARANG DI PERLINTASAN TANPA PALANG PINTU MEDANI-TEGOWANU, KORBAN 3 ORANG TEWAS DITEMPAT

GROBOGAN, WARTA JAVAINDO.COM –

Terjadi Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api (KA) barang tanpa palang di Desa Medani, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, pada hari Rabu (27/10/2021).

Menurut informasi yang di terima Tim Media Wartajavaindo Grobogan bahwa,

Mobil Avanza warna putih dengan nopol AE -1903 – VS nekat menerobos perlintasan hingga tertabrak kereta api.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga penumpang nya tewas di lokasi kejadian. Dalam video amatir warga terlihat ketiga korban tewas dengan kondisi terpental dari dalam mobil bernomor polisi AE-1903-VS , setelah tertabrak KA barang dari arah barat menuju timur atau ke Surabaya.

Kemudian Beberapa warga berusaha mengevakuasi jasad korban yang diketahui bernama Edi Suriono, warga Desa Medani, Kecamatan Tegowanu Grobogan. Edi tewas dalam kondisi telungkup dan terjepit di dalam mobil.

Sementara kedua korban yang diketahui adalah ayah dan tenaga kerja Edi tewas terlempar dari dalam mobil sejauh lima meter.

Kata Surono warga Medani kepada Tim Media Wartajavaindo Grobogan menyebutkan bahwa,

“Saat peristiwa terjadi terdengar suara klakson kereta api dari jarak jauh yang tak henti hentinya dibunyikan hingga terdengar suara benturan keras,” ujar Surono warga Medani.

Menurut Surono bahwa,

“Kereta api barang yang melaju dari arah barat sempat berhenti dan Sementara minibus terlempar sejauh dua puluh meter dan sempat terguling, ungkap nya.

Kereta api sempat terhenti untuk sementara waktu hingga menunggu korban yang terlempar di tengah perlintasan disingkirkan terlebih dahulu.

Menurut beberapa saksi yang melihat kejadian,Kendaraan minibus ( Avanza) yang dikendarai Edi dan keluarga sempat melaju dari arah selatan yang hendak ke utara.

Sementara kereta api barang melaju kencang kearah timur. Karena tidak ada palang pintu, Avanza terus melaju tanpa melihat adanya kereta yang melintas.

Ketiga korban kini dievakuasi ke kamar mayat rumah sakit PKU Muhammadiyah Gubug Grobogan. Sementara Avanza yang masih berada di pinggir rel kemudian dievakuasi dengan menggunakan truk.

Sampai ini di turunkan, pihak Satlantas Polres Grobogan masih melakukan pemeriksaan ketiga jenazah yang dua diantaranya belum diketahui identitasnya.

Reporter : Media Wartajavaindo BANU DM.

Editor : Raja