GUNUNGKIDUL, wartajavaindo.com – Aset daerah berupa rumah dinas untuk kegiatan Panewu Rongkop beserta Tim Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK ) kondisinya kian memprihatinkan. Aset daerah yang masih di fungsikan untuk kegiatan itu seolah kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah setempat.
Saat ditemui oleh awak media Panewu Anom Kapanewon Rongkop, Kardiyono mengaku, rumah dinas yang masih digunakan untuk berbagai kegiatan seperti kegiatan PKK, beserta tempat tinggal tukang kebun itu rusak dibeberapa bagian. Diantaranya plafon dan kayu banyak yang rapuh, atap bagian depan juga mengalami rapuh serta kayu di bagian teras melengkung.
“Untuk luasnya kurang lebih 6 X 12 meter dan di bagian dalam rumah dinas juga yang kecil-kecil kondisinya sudah rusak,”ucap Kardiyono pada Selasa ( 09/07/2024 ) di Kantor Kapanewon Rongkop.
Terkait kondisi aset daerah rumah dinas yang kondisinya membahayakan itu, jajaran Forkompinda Kapanewon Rongkop sudah mengajukan ke pemerintah daerah untuk permintaan rehab. Namun, hingga saat ini belum juga ada tindak lanjut dari Pemda terkait kerusakan rumah dinas Panewu Rongkop tersebut.
“Sudah coba kami laporkan, tapi hingga saat ini rumah dinas belum juga ada tindak lanjut untuk perbaikan dan masih terpaksa kami gunakan untuk kegiatan ,”terang Kardiyono.
Menurutnya untuk memperbaiki rumah dinas yang rusak itu membutuhkan dana yang besar. Dengan kondisi saat ini, perlu perhatian dari pihak Pemerintah Daerah Gunungkidul untuk perawatan karena hal itu merupakan aset milik Pemda.
Lee anno