Sumatra Utara (Serdang Bedagai) wartajavaindo.com – Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI) menghadiri peringatan Hari Air Sedunia ke XXIX di Bendungai Sei Padang di Desa Paya Pasir, Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai Sumateraa Utara, yang serentak digelar di Indonesia, senin (22/3/2021) kemarin yang mengambil tema tema Mengelola Air, Menjaga Kehidupan.
Hadir Ketua Umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung, So,Si yang didampingi Ketua DPW AMPHIBI Sumut M.Nur Nainggolan, Dewan Pembina AMPHIBI Timur Kiemas dan Ketua AMPHIBI Bekasi Raya, Ketua Yasos BKS Budi Rahayu beserta rombongan menyambut antusias peringatan Hari Air Sedunia ke XXIX di Bendungan Sei P{adang ini dan direncanakan AMPHIBI juga akan menggelar Hari Air Sedunia ke XXIX di bantaran sungai deli pada Kamis (25/3/2021) besok sekaligus launching pemasangan kubus apung yang baru pertama kali ada di Sumatera Utara untuk perbaikan lingkungan.
Peringatan Hari Air Sedunia ke XXIX di Bendungai Sei Padang, Kecamatan Tebing Syahbandar Serdang Bedagai Sumatera Utara yang di gelar Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWS Sumut II) ini dibuka langsung oleh Kabalai Maman Noprayamin, ST., MT.
Dalam kata sambutannya, Kabalai Maman Noprayamin mengatakan peringatan hari air sedunia ini dalam rangka menjaga lingkungai di wilayah sungai agar tetap terjaga terkait masalah DAS dan kerusangan lahan dan difokuskan dalam penghijauan dan saat ini sudah ada beberapa tempat dilakukan penghijauan seperti di bendungan DI Serdang, Lau Sememe.
Sementara Ketua AMPHIBI Agus Salim Tanjung, So,Si sangat mengapresiasi sekali pihak BWS Sumut II yang melibatkan AMPHIBI dalam langkah penghijauan bantaran Sei Padang dalam rangka peringatan Hari Air Sedunia ke XXIX yang digelar BWS Sumut II.
“Agus Salim Tanjung,So,Si mengucapkan terima kasih kepada pihak BWS Sumatera II yang melibatkan AMPHIBI dalam acara Hari Air Sedunia di bendungan Sei Padang Serdang Bedagai Sumatera Utara yang merupakan Komunitas Peduli Sungai yang mana AMPHIBI sudah terdaftar di BWS Sumatera Utara. Dimana AMPHIBI juga sebagai koordinasi untuk perbaikan lingkungan di wilayah sungai,” ucap Agus Salim Tanjung.
Selanjutnya Agus Salim Menegaskan bahwa kehadiran AMPHIBI dalam acara Hari Air Sedunia ke XXIX di Bendungan Sei Padang ini juga untuk koordinasi peringatan Hari Air Sedunia ke XXIX di Bantaran sungai Deli di Jalan Datuk Rubiah Rengas Pulau Medan yang sekaligus launching bantuan kubus apung dari pihak BWS Sumut II sebagai upaya perbaikan lingkungan sungai dari sampah.
“Peringatan Hari Air Sedunia ke XXIX di Bantaran Sungai Deli di Jalan Datuk Rubiah Medan pada Kamis 25 Maret 2021 besok merupakan momentum untuk perbaikan lingkungan airan sungai dari sampah yang saat ini banyak terjadi pembuangan sampah di aliran sungai seperti tumpukan sampah di aliran sungai bedera medan dan sungai lainnya dan butuh perhatian khusus,” ujarnya.
Sedangkan Dewan Pembina AMPHIBI Timur Kiemas mengparesiasi peringatan Hari Air Sedunia ke XXIX di bendungan Sei Padang yang dirangkai dengan penanaman 200 pohon produktif di bantaran sungai padang sebagai bentuk peduli lingkungan.
“Saya berharap dengan momentum peringatan Hari Air Sedunia ke XXIX ini kiranya masyarakat dapat menghargai air dan tidak membuat sampah di aliran sungai, AMPHIBI siap merangkul masyarakat dalam upaya perbaikan lingkungan agar tidak ada lagi masyarakat membuang sampah di sungai,” ucap Timur Kiemas.
Peringatan Hari Air Sedunia ke XXIX di Bendungan Sei Padang Serdang Bedagai Sumatera Utara yang digelar pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera II ini diwarnai dengan penanaman 200 batang pohon produktif dan bernilai ekonomis di bantaran sungai padang di desa Paya Pasir, Kecamatan Tebing Syahbandar serdang bedagai.
Peringatan Hari Air Sedunia ke XXIX ini gelar secara offline dan online dan dipusatkan di Bendungan Sindang Heula, Serang, Banten yang dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempi Wetipo bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
BWS Sumut II dibawah naungan Kementerian PUPR berkomitmen ikut serta mengkonservasi sumber daya air, antara lain melalui gerakan penanaman pohon secara serentak di area infrastruktur di seluruh Indonesia. Penanaman pohon ini untuk memperkuat infrastruktur sebagai ruang terbuka hijau, dan pohon produktif bernilai ekonomi yang mampu membantu kegiatan ekonomi masyarakat setempat, dengan pelaksanaan penanaman yang memperhatikan aspek sosial budaya dan peran masyarakat setempat. (*** ) Editor: Raja