0
0
GROBOGAN, WARTAJAVAINDO.COM – Seorang oknum Kepala Desa Kandangan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Jawa Tengah seperti tidak ada jeranya membuat polemik dengan warganya sendiri , selain pernah menjadi sorotan masyarakat atas dirinya yang tidak pernah berkantor , kini Kades kembali berurusan dengan hukum atas dugaan tipu gelap nuang warga . Arif Aditya Cahyo Widodo (26), salah seorang warga Desa Kandangan nekad melaporkan kadesnya ke Polres Grobogan. Dari laporan tercatat, bernomor STTLP/52/VII/2022/ SPKT/ POLRES GROBOGAN tertanggal 12 Juli 2022.
Ia nekad melaporkan kadesnya lantaran sang kades ingkar dari janjinya untuk menjadikan pemuda tersebut sebagai perangkat Desa Kandangan. Setelah menunggu selama tiga tahun ternyata janji dari kades tersebut hanyalah isapan jempol belaka tidak ada wujudnya.
Arif mengaku, dirinya sempat meminta untuk pengembalian uang, namun kades selalu menghindar dan hanya memberikan janji saat berhasil ditemui.
Kepada Tim Media Wartajavaindo Grobogan Arif Aditya Cahyo Widodo mengungkapkan bahwa,
“Semua bukti seperti bukti transfer kuitansi dan lainnya ada, sehingga nekad membawa kasus tersebut ke pihak kepolisian,” Ujarnya.
Lebih lanjut
Arif menjelaskan bahwa, ” uang diserahkan secara berkala, baik melalui dirinya sendiri maupun orang tuanya yang saat ini telah meninggal,”Ungkapnya.
Saat ini dirinya hanya dapat menunggu langkah pihak kepolisian untuk segera mengusut dugaan penipuan yang dilakukan oleh kadesnya tersebut.
Saat dikonfirmasi oleh awak media , Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Afiditya Arief Wibowo mengatakan bahwa, laporan sudah diterima Polres Grobogan.
Ditambahkan oleh Kasat Reskrim polres Grobogan,
“Kami akan segera menindak lanjuti dan menangani laporan warganya tersebut”. Pungkasnya. .
Reporter : BANU DM.
