JEPARA – WARTAJAVAINDO.COM
Aliansi masyarakat santri (AMANAT) Lasem hari ini menggelar ziaroh di maqbaroh Sayyid Abdurrahman Mbah Sambu. Acara yang dihadiri oleh ratusan orang ini selesai dengan khidmah pukul 16.00WIB, 15/10/2021, 127
Kaji Slamet, selaku ketua AMANAT Lasem menyampaikan bahwa ziaroh ini rutin dilakukan selapanan.
“Sejak awal berdirinya AMANAT Lasem, kita rutin melakukan ziaroh ke maqbaroh para ulama Lasem.”
“Selain untuk napak tilas perjuangan para sesepuh, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi media silaturrahmi antar warga Lasem.” Tambahnya.
Selesai acara di Maqbaroh, ratusan peserta dimohon oleh panitia untuk melanjutkan acara di Ponpes Alwahdah dalam sesi ramah tamah.
Disela diskusi hangat yang berlangsung, Gus Ahfas menyampaikan bahwa AMANAT Lasem, selain bergerak dibidang keagamaan juga bergerak pada sosial masyarakat.
Termasuk dalam proses pembangunan Lasem Kota Pusaka.
“Saat ini sedang berlangsung pembangunan di Lasem. Kami sebagai masyarakat asli Lasem akan mengawal proses pembangunan KOTA PUSAKA. Khususnya dalam hal pengawasan, agar pembangunan di Lasem tidak melenceng dari sejarah Lasem”
Gus Ahfas juga menyampaikan, bahwa AMANAT Lasem aktif menjalin komunikasi mengenai penataan Lasem kota pusaka.
“Kami aktif memberikan usulan-usulan kepada pemerintah jika dirasa ada penempatan, atau rencana yang kurang pas. Rencana peletakan prasasti surya majapahit misalnya”
Kami usulkan kepada pemerintah, agar prasasti tersebut tidak diletakkan diarea masjid Lasem. Karena didalam prasasti tersebut terdapat simbol agama lain.”
“Alhamdulillah usulan kami dipenuhi, tinggal nanti kita lihat realisasinya saja”. Imbuhnya
Dalam akhir sambutannya, Gus Ahfas memohon do’a para hadirin bahwa semoga acara rutinan ini bisa istiqomah dan membawa berkah bagi kita semua.
Pewarta E John, Editor Radja