SURAKARTA, WARTAJAVAINDO.COM – Guna untuk membina tali silaturahmi dengan semua elemen masyarakat, Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Ade Safri Simanjuntak,SIK.MSi berkunjung dan bersilaturahmi dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di wilayah Kota Surakarta.
Dan untuk kali ini Kapolresta Surakarta berkunjung di Kantor Sekretaris Takmir Masjid Agung Solo yang diterima langsung oleh Ketua Takmir Masjid Agung Kyai Haji Muhammad Mutarom, MSi.M.Pdi yang didampingi oleh Sekretaris Takmir Masjid Agung Ir. H. Adbul Basyid Rohmad dan Bhabinkamtibmas Kauman Aipda Sugiyanto, Rabu (02/06/2021).
Dalam kesempatan silaturahmi tersebut Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak,SIK.MSi menyampaikan pesan pesan Kamtibmas sekaligus menampung aspirasi maupun informasi yang sedang berkembang ditengah – tengah masyarakat guna untuk menentukan langkah langkah dalam mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif.
Kapolresta Surakarta mengatakan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menggandeng semua elemen ataupun komponen masyarakat yang ada di wilayah penugasan, demi upaya terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Dalam kesempatan tatap muka serta dialogis bersama Kyai tersebut kami menyampaikan pesan bahwasanya meminta para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama – sama menjaga kondusifitas Kamtibmas serta tidak mudah terpengaruh dengan adanya berita bohong (hoax) yang banyak kita jumpai melalui media sosial, dan mengharap serta memohon bantuan beliau supaya saat ceramah keagamaan sudinya menyisipkan pesan pesan kamtibmas, agar jamaahnya mengutamakan kerukunan dan tidak perlu membicarakan perbedaan yang ada ditengah tengah masyarakat,” ucap Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak, SIK.MSi.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak, SIK.MSi menambahkan bahwa aparat keamanan berharap agar takmir masjid ikut berpartisipasi mencegah serta menolak ajaran ajaran radikal dan terorisme, serta bisa menerapkan protokol kesehatan disaat melaksanakan ibadah di Masjid.
“Kami sangat berharap kepada seluruh takmir masjid dan para tokoh agama untuk bisa bersama sama mencegah maraknya berita berita bohong (Hoax) yang banyak dijumpai di media sosial dengan memberikan penjelasan kepada jamaah untuk tidak mudah percaya dengan adanya berita berita yang provokatif serta tidak jelas sumbernya,” pungkasnya. (Y19/Red)