0
0
GUNUNGKIDUL DIY, wartajavaindo.com – Hasil Penjaringan Pamong di Kalurahan Bohol, Rongkop, Gunungkidul, DIY telah usai pada, 19 November 2024, lalu. Namun hingga kini dua calon dukuh yang lolos seleksi, belum dilantik. Hal tersebut berdasarkan informasi yang disampaikan warga, kepada awak media pada Kamis, (06/03/2025),
“dua calon dukuh tersebut belum ada kabar dilantik,” Katanya.
Ditanya lebih lanjut warga yang enggan disebut namanya tersebut, tidak faham atas berlarut- larutnya pelantikan dua dukuh itu.
“Saya kurang faham maksud kalurahan Bohol, kok hingga saat ini, sudah ganti tahun dua calon dukuh yang lolos seleksi belum juga di lantik,” Jelasnya.
Atas pertanyaan warga itu, awak media mencoba menghubungi melalui telepon (chat whatsapp) ke nomor Lurah Bohol pada, Kamis (06/03/2025), siang.
Menurut keterangan Lurah Margana, bahwasanya prosesi penjaringan ujian dukuh yang sudah terlaksana pada 19 November 2024 lalu, tidak mendapat rekom bupati. Dengan alasan, bupati tidak memberi rekom ke Lurah untuk melantik kedua calon dukuh yang lolos ujian dan tidak bisa menjelaskan alasannya
“Jadi batal, dan akan kami lakukan penjaringan ulang sesuai ketentuan,” Katanya.
Disisi lain, dari pihak yang lolos seleksi ujian (dua peserta, yang lolos), kepada awak media menyampaikan jika merasa dirugikan kalau hasil ujian seleksi tersebut di gagalkan dan harus melaksanakan ujian seleksi ulang.
“Kami akan Gugat jika proses ujian itu di anggap batal,” Ungkap salah satu Calon yang lolos ujian.
Dikabarkan sebelumnya jika, ujian pengisian pamong untuk dua Padukuhan, yaitu Padukuhan Wuru dan Songgoringgi, di Kalurahan Bohol, Rongkop, Gunungkidul, berhasil dilaksanakan pada Selasa, 19 November 2024, lalu.
Hasil akhir 4 kandidat dari dua warga Padukuhan yang mengikuti ujian, tertulis maupun praktek sesuai hasil koreksi tim penguji, Padukuhan Wuru mendapatkan nilai tertinggi adalah Sidik Setiaji dengan total nilai : 79,8. Padukuhan Songgoringgi dimenangkan oleh Widiyanto dengan perolehan nilai : 71,5.
Sementara Robi Dika Saputra dari Wuru mendapat nilai : 58, 25 dan Erwin dari Padukuhan Songgoringgi mendapatkan nilai paling rendah yaitu : 51, 475.
Hasil ujian tersebut dibacakan oleh, Lurah Bohol, Margana yang didampingi ketua panitia Catur A. Pambudi dan tim penguji lainya.
Sampai saat ini pelaksanaan kegiatan seleksi calon Pamong Kalurahan Bohol untuk dukuh Wuru dan Songgoringgi telah selesai.
”Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, tahapan selanjutnya kami akan berproses untuk meminta rekomendasi dari Panewu Rongkop dan juga Bupati Gunungkidul. Tentunya atas nama Pemerintah Kalurahan Bohol, panitia penyelenggara maupun tim penguji, kami mohon maaf atas segala kekuranganya,” jelasnya.
Lee anno
