Warga Desa Bawu Resah, Minta Gudang Pengolahan Tinner Ditutup

JEPARA, wartajavaindo.com – Warga Desa Bawu resah dengan adanya gudang yang diduga tempat pengolahan tinner (B3). Menurut warga Bawu pernah terjadi kesepakatan dengan pihak gudang namun semua diingkari. Poin yang menyatakan bahwa pihak gudang menjamin bau tidak akan mengganggu namun kenyataannya sangat mengganggu pernafasan. Bahkan ada warga desa seorang ibu yang pingsan oleh karena tidak tahan mencium baunya, disamping berbau menyengat juga suara suara bising, Selasa, (7/6/2022)
Nama Perusahaannya adalah CV. Surya Bangkit yang terletak di wilayah pemukiman warga Desa Bawu RT 03, RW 06 Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Pihak pengelola sempat menyampaikan bahwa perusahaan tersebut sudah memiliki izin namun belum pernah menunjukkan fisiknya. Pihak DLH juga pernah survey lokasi namun tidak memberi penjelasan kepada masyarakat.
” pihak kami sudah pernah dicek oleh dinas terkait dan kami sudah menunjukkan izin resmi tentang kegiatan kami, lalu mau bagaimana lagi, kami siap memfasilitasi pertemuan dengan warga untuk mencari solusi agar tidak ada para pihak yang merasa dirugikan, ” tegasnya
Warga Desa Bawu yang bertempat tinggal di sekitar wilayah perusahaan pengolahan bahan kimia beracun minta dengan tegas kepada pihak terkait agar menutup perusahaan pengolahan bahan kimia tetsebut dikarenakan sangat mengganggu kesehatan juga bising.
” kami minta pihak terkait memenuhi tuntutan kami untuk segera menutup gudang atau perusahaan pengelola bahan kimia beracun tetsebut, kami sudah tidak tahan dengan mau yang menyengat hingga menyeakkan nafas juga bising, ” kata salah seorang pemuda yang tinggal di dekat gudang.
Warga berencana akan mengadakan demo jika tuntutan warga tidak dihiraukan sebab sudah tidak kuat lagi menahan bau yang menyesakkan dada. Namun akan berkoordinasi dulu dengan RT, RW, Desa dan Kecamatan agar perjuangan warga mendapat dukungan dari semua pihak.
(EJohn/Raja)