BLORA, Wartajavaindo.Com :Masyarakat Blora bahkan sangat antusias menyaksikan kirab yang berlangsung di sepanjang Jalan Pemuda hingga Jalan Ahmad Yani. Start dari Pendopo Kabupaten, Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Blora, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM beserta suami, dan Forkopimda Blora beserta istri/suami, lengkap dan serasi mengenakan pakaian adat jawa, beskap, jarik, lengkap dengan blangkon.
Begitu keluar melewati Gerbang Pendopo, ratusan warga dari berbagai kalangan usia sudah antusias menantikan kedatangan rombongan kirab.
Berbekal gawai, mereka nampak mengabadikan momen saat Bupati dan Wakil Bupati mengikuti kirab.
Bahkan, banyak warga yang ingin bersalaman, hingga berfoto bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati.
Dengan penuh keramahan, Bupati dan Wakil Bupati menyapa bahkan mempersilakan warga untuk berfoto dan swafoto (selfie) bersama.
Suasana kedekatan pemimpin dengan warganya tersebut terjadi bahkan sepanjang perjalanan menuju lokasi akhir kirab, panggung display di depan Kantor DPRD Blora.
“Alhamdulillah setelah jalan dari Alun-Alun finish di DPRD , dalam rangka kirab budaya memperingati hari jadi Kabupaten Blora yang ke 273, mohon doanya selalu untuk Blora ini agar kedepannya semakin maju,” terang Bupati Blora saat ditemui di panggung display, usai mengikuti kirab.
Mengenakan beskap Gaya Surakarta (Mangkunegaran) dan jarik, Bupati beserta rombongan kirab berjalan kaki, dari Alun-Alun hingga Kantor DPRD Blora.
Meski demikian, Bupati Arief mengaku merasa senang dan tidak capek, karena bertemu dengan banyak masyarakat yang sangat antusias dengan adanya kirab ini.
“Tidak capek, tadi sepanjang jalan bisa menyapa masyarakat, momen setahun sekali dan tadi berfoto-foto bersama masyarakat,” ucap Bupati yang akrab disapa Mas Arief.
Mas Arief berharap momentum hari jadi ini bisa menjadi semangat untuk sesarengan agar Blora bisa semakin maju.
“Harapannya, semoga Blora semakin maju semakin dan sukses kedepannya,” pungkasnya.
Setibanya di panggung display di depan DPRD Blora, Bupati Arief dan Wakil Bupati menyaksikan penampilan dari masing-masing peserta. Mulai dari penampilan kesenian Barongan, kesenian tayub, Reog, jaranan, pentas teater, tarian pasukan Ki Soreng, barongsai, dan masih banyak penampilan menarik lainnya.
Salah satu warga yang menyaksikan kirab tersebut adalah Eko (31). Ia mengaku sengaja mengajak anaknya untuk menyaksikan pawai kirab budaya di sekitaran panggung display. Eko pun menyambut positif adanya kirab budaya ini.
“Berdua sama anak, nonton kirab budaya disini anak saya suka sama Barongan, adanya kirab ini bagus, banyak kesenian-kesenian Blora yang dipentaskan dan bisa menghibur, anak-anak juga biar kenal, suka budaya kita” paparnya
Perlu diketahui, momentum peringatan hari ulang tahun Blora adalah saat yang penting bagi seluruh masyarakat Blora untuk mengingat kembali prosesi cikal bakal dumadine Mblora.
Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam peringatan tersebut, diharapkan dapat menumbuhkembangkan rasa cinta dan bangga memiliki Blora pada masyarakat.
Selain itu, Kirab Budaya ini sekaligus sebagai wadah menampung kreasi, ekspresi, dan apresiasi masyarakat Kabupaten Blora untuk melestarikan nilai-nilai luhur bangsa.
Adapun paraga kirab terdiri dari cucuk lampah, petugas pembawa bendera merah putih, penari dari Dinporabudpar, Bupati Blora dan Wakil Bupati Blora serta Forkopimda plus, duta wisata Blora, Manggolo Retno dan Domas, Manggolo Yudho dan Prajurit Patangpuluhan, Prajurit Tetabuhan, Prajurit Pembawa Gunungan Lanang, Prajurit Pembawa Gunungan Wadon, dan Komunitas Pemangku Adat.
Kemudian, pangombyong kirab terdiri dari Penegak Hukum, Kelompok SETDA, Kelompok Bank Jateng Blora, Kelompok SETWAN, Kelompok Inspektorat, Kelompok Badan dan Kantor, Kelompok Perangkat Daerah, Kelompok Instansi Vertikal, Kelompok Lembaga Keuangan – Perbankan, Kelompok BUMN, Kelompok BUMD dan Perusda, dan 16 Kecamatan se Kabupaten Blora. ( Joko/ Mus/02)