Wakil Ketua MPR RI, Arsul Sani Lakukan Silaturahmi Tokoh Masyarakat Kabupaten Kendal
0
0
Kendal, Wartajavaindo.com – Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani lakukan Silaturahmi para tokoh masyarakat Kabupaten Kendal di Aldila Resto Kendal (29/112020 ). Pada kesempatan kali ini turut hadir Ketua DPW PPP Jawa Tengah Masruhan Sansurie didampingi bendahara DPW PPP Jawa Tengah, Ketua DPC PPP Kabupaten Kendal Mukh Mustamsikin beserta Pengurus, Ketua Majlis Syariah DPC PPP Kabupaten Kendal KH. Masykur, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kendal KH. Danial Royan, Anggota Dewan dari Fraksi PPP Kabupaten Kendal dan Perwakilan Tokoh Masyarakat se Kabupaten Kendal.
Dalam sambutannya Arsul Sani berpesan agar semua elemen masyarakat bisa menjaga kondusifitas, keamanan dan kenyamanan pada pemilu ini.
“terkait pemilihan Kepala Daerah agar semua elemen masyarakat bisa menjaga kondusifitas, keamanan dan kenyamanan pada pemilu ini.”pesan Arsul Sani.
Selanjutnya, kita harus bisa mengajarkan masyarakat agar bisa bersikap cerdas dalam memilih. Khususnya di Kabupaten Kendal ini, di partai kita sendiri sudah ada Paslon Tino Indra Wardono dan H. Mukh Mustamsikin yang tidak diragukan lagi kemampuan dan dedikasinya untuk memajukan Kabupaten Kendal ini. Dan jelas beliau – beliau adalah dari kalangan kaum Nahdhiyin yang notabene mayoritas di Kabupaten Kendal ini. Maka dari itu mohon untuk dikawal sampai hari pencoblosan dan pelantikan nanti. Mengapa dari PPP menunjuk Tino Mustamsikin ? Karena ini adalah salah satu wujud atau bentuk perhatian PPP terhadap NU.
Usai Pemilihan Kepala Daerah ini, Arsul Sani mohon doanya kepada semuanya, karena PPP akan segera melaksanakan MUKTAMAR PPP IX di Makasar bulan Desember mendatang. Semoga yang akan terpilih sebagai ketua Umum PPP bisa membawa kemajuan dan kejayaan PPP kedepan, khususnya ditahun 2024.
Berkenaan dari pencalonan anggota legislatif, PPP konsisten mengusung dari caleg Muslim. Tidak dari non muslim. Dan Kesempatan ini pula, di Parlemen PPP tengah mengajukan RUU pelarangan miras, dengan tujuan generasi muda Indonesia tidak mengalami degradasi moral. Jika nanti sudah bisa terlaksana, dalam menyikapi saudara kita yang lain yang notabene memperbolehkan minuman berakohol, maka salah satu jalan keluarnya dengan melakukan pengecualian – pengecualian ditempat – tempat tertentu.
Mengapa upaya ini dilakukan ?
Karena sesuai yang ada dilapangan, masih banyak daerah dalam upaya pelarangan minuman beralkohol ini dengan membuat Perda-Perda. Namun itu kurang maksimal pelaksanaannya dan pada intinya ini adalah amanat para ulama terdahulu.
KH. Danial Royan menambahkan dalam sambutannya bahwa, pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kendal ini, saya pribadi mendukung sepenuhnya kepada kader NU agar menjadi Bupati.
“Pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kendal ini saya pribadi mendukung sepenuhnya kader NU bisa menjadi Bupati. Yakni paslon nomor 3 Tino Indra Wardono -Mustamsikin.” harap KH. Danial Royan
“NU Tidak boleh berpolitik praktis, namun secara indivual / pribadi boleh berpolitik. Dan secara sahnya kita membuatkan wadah sendiri bernama FKK ( Forum Kyai Kampung ). Kemudian mengupayakan untuk memenangkan dari orang yang bisa ngopeni rakyat, khususnya warga Nahdliyin”, pungkasnya.
Acara ini ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh oleh KH. Danial Royan dan dilanjutkan foto bersama.
(Pewarta : Munif)
