0
0
Mandailing Natal, wartajavaindo.com
Seusai mengukuhkan anggota Paskibra yang akan bertugas pada detik detik Peringatan HUT ke 76 Republik Indonesia, Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi.B.App.Fin,M.Fin. menerima dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yaitu sebagai perempuan lajang pertama yang menjabat sebagai Wakil Bupati (Rekor Abadi) dan Wakil Bupati Perempuan termuda di indonesia.
Pemberian anugrah dua rekor Muri ini berikan dipelataran Halaman Parkir sebelah timur Kantor Bupati Mandailing Natal Sabtu.(14/8/2021)
Dengan menarapkan protokol kesehatan, Penghargaan dalam bentuk Piagam tersebut diberikan secara langsung oleh Yusup Ngadjri. Selaku senior Manager Museum Rekor Dunia Indonesia dan disaksikan oleh Bupati Mandailing Natal H.M.Jafar Sukhairi.Nasution,Ketua TP.PKK Kabupaten Mandailing Natal, Ketua DPRD, Kapolres, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kejaksaan Republik Indonesia.Asisten III sekdakab,Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga,Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab,serta beberapa Perwakilan Irganisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mandailing Natal.
Yusuf Ngadjri selaku Senior Manager Museum Rekor Dunia Indonesia, mengatakan bahwa dalam catatan MURI, Atika Azmi Utammi Nasution memperoleh dua Rekor MURI sekaligus merupakan penghargaan sebagai wanita termuda dengan usia 27 tahun yang menjabat sebagai Wakil Bupati dengan Perempuan Lajang Pertama.( Rekor Abadi ) bagi Kabupaten Mandailing Natal karena memiliki Wakil Bupati Perempuan Termuda di Indonesia.
Dalam catatan sejarah Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) ,Atika Azmi Utammi Nasution di tetapkan sebagai Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal.
Sementara Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution,B.App,Fin,M.Fin, yang didampingi Ibunda tercinranya tersenyum menerima kedua penghargaan tersebut sembari tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada MURI atas penhargaan yang diterimanya.
“Pencatatan rekor MURI tentu menjadi tambahan motivasi untuk dipertanggung jawabkan secara profesional bahwa usia bukanlah menjadi halangan menjadi seorang Pimpinan jabatan eksekutif dengan kriteria gender menjadi satu poin penting, bukti kedewasaan demokrasi di Indonesia, tarutama di Kabupaten Mandailing Natal khususnya”
pada Pilkada 2020 telah membuktikan Perempuan bisa terpilh.Ujar Wabup Madina.
“Ini menjadi tanggung jawab pribadi saya membuktikan bahwa usia dan jenis kelamin tidak menjadi penghalang dalam memberikan pelayanan terbaik pada Masyarakat, saya mohon doa seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Mandailing Natal agar kami bisa mengemban amanah dengan baik dan menghadirkan kebijakan kebijakan yang bertumpu pada kepentingan masyarakat.
Doakan saya tetap bisa memberikan ide,gagasan dan solusi untuk mengurai persoalan persoalan di Kabupaten Mandailing Natal sesui dengan tugas dan tanggung jawab kami” pungkas Wabup Madina.
Kontributor M. Said, editor Raja.
