0
0
BANYUMAS, WARTA JAVAINDO.COM
Gabungan LSM,ORMAS dan para Tokoh Masyarakat di Kabupaten Banyumas yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Banyumas ( AMB) mengadakan unjuk rasa di area depan Ruko Kebondalem Purwokerto Kamis 4/8/2022
Dalam aksinya AMB meminta agar persekongkolan jahat persoalan Ruko di bekas terminal kebondalem Purwokerto di BONGKAR.
Para tokoh Masyarakat Banyumas seperti Bejo selaku Sekretaris Aliansi Masyarakat Banyumas ( AMB).dalam orasinya Membacakan Rekomondasi BPK nomor 110/LHP/BPK /XVIII.SMG/11/2017 dan siap menggugat siapa saja yang ikut dalam persekongkolan jahat yang menyebabkan aset negara yang seharusnya sudah kembali ke Pemda Banyumas di kuasai oleh pihak lain secara ilegal.
Sumbadi selaku Ketua Aliansi Masyarakat Banyumas ( AMB) menyerukan bahwa selama persoalan kebondalem tidak diselesaikan dengan sebenarnya maka AMB bertekad akan terus berjuang untuk Bongkar persekongkolan jahat kebondalem.
Latip Ketua BPPI Kabupaten Banyumas didampingi Ketua BPPI kecamatan Kemranjen Trisno kepada awak media Warta Javaindo mengatakan bahwa anggota BPPI Banyumas yang tergabung dalam aksi Aliansi Masyarakat Banyumas ( AMB) adalah ikut memperjuangkan Aset Pemda Ruko Kebondalem yang kini di kuasai oleh pihak yang tidak berhak agar kembali menjadi aset Pemda Banyumas dan BPPI Banyumas yang tergabung di AMB bertekad untuk Bongkar persekongkolan jahat Kebondalem Purwokerto.
Suherman Penasehat Aliansi Masyarakat Banyumas ( AMB) dalam orasinya menjelaskan bahwa para penghuni Ruko Kebondalem statusnya adalah ilegal, karena mengontrak pada yang tidak berhak,tanah lokasi adalah merupakan milik pemerintah Kabupaten Banyumas.
Bagi siapa saja yang terlibat baik pemerintah legislatif, eksekutip, yudikatif maupun pihak swasta untuk mempertanggung jawabkan agar aset Ruko kebondalem yang si kuasai secara ilegal oleh yang tidak berhak agar mengembalikan lagi aset Ruko kebondalem pada Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Dan AMB siap menggugat semua yang ikut terlibat dalam persekongkolan jahat persoalan kebondalem .
Yoga Sugama selaku wakil ketua AMB yang juga mantan anggota DPRD Banyumas 2 Periode kepada awak media Warta Javaindo menjelaskan,
“Apa yang di perjuangkan Aliansi Masyarakat Banyumas yaitu memperjuangkan aset Pemda lokasi Ruko kebondalem Purwokerto yang merupakan lokasi diluar obyek sengketa yang semestinya sudah kembali ke Pemerintah Kabupaten Banyumas tapi pada nyatanya sampai sekarang masih dikelola bahkan di sewakan kembali oleh pihak GCG ( pihak yang tidak berhak) ke pihak lain , harga per kios 1,5 milyar dengan jumlah 51 kios.”
” Tidak ada kaitanya dengan adanya obyek sengketa dan nomatipnya lokasi Ruko kebondalem Purwokerto kembali ke aset Pemda Banyumas, Karena itu potensial sekali legal standing kita adalah rekomendasi dari BPK ” Yoga Sugama menambahkan. ( Mugi Ono).
