UNISSULA DAN PT TPI SOSIALISASIKAN TKDN KEPADA IKM SE-BLORA

0 0
Read Time:2 Minute, 33 Second

 

 

BLORA, WARTAJAVAINDO -Sebagai wujud pelaksanaan MoU (Memorandum of Understanding) antara Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) dengan PT. Terryham Proplas Indonesia (PT. TPI) di satu sisi dan UNISSULA dengan Pemerintah Kabupaten Blora di sisi lain, hari Jum’at (18/6/21) di Ruang Pertemuan Sekretariat Daerah Kabupaten Blora diadakan “Sosialisasi dan Verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kabupaten Blora”.

Acara sosialisasi yang diikuti para pengusaha IKM (Industri kecil dan Menengah) se Kabupaten Blora, BUMD dan instansi di Pemkab Blora ini menghadirkan narasumber utama dari Surveyor Indonesia, yaitu Hendri Triadi K, ST., MM.

Dalam acara tersebut Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. hadir langsung membuka acara dan memberikan sambutan. Dari UNISSULA diwakili Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama, yaitu Assoc. Prof. Dr. H. Umar Ma’ruf, S.H., Sp.N., M.Hum, sementara dari PT. TPI hadir langsung Direktur Utamanya yaitu Syamsunar.

Dalam sambutannya Bupati Blora menyatakan apresiasinnya terhadap ikhtiar UNISSULA dan PT TPI yang ingin memberdayakan IKM di Blora. Arief Rohman juga menyatakan secara jujur tidak begitu tahu persis apa yang dimaksud dengan TKDN ini dan apa implikasinya terhadap perkembangan IKM terutama IKM di Blora, sedemikian dia juga yakin para pengusaha IKM tidak faham hal ini. Sehingga beliau berharap betul dengan adanya sosialisasi TKDN dan verifikasi yang langsung diberikan oleh Surveyor Indonesia sebagai lembaga yang kredibel dan dipercaya oleh Kementerian Perindustrian melakukan hal ini, bisa mmberi pemahaman lebih dan meningkatkan peran IKM Blora dalam pembangunan di Blora, terutama perluasan penyerapan tenaga kerja dan hasil kerja dengan bahan baku dalam negeri.

Sementara itu Umar Ma’ruf dalam sambutannya menyatakan UNISSULA sebagai perguruan tinggi tidak dalam posisi hanya berdiam diri dalam menara gading. Artinya UNISSULA tidak sekedar memberi pembelajaran pada mahasiswanya saja, tetapi juga harus terlibat dalam penelitian yang nantinya berguna untuk kemaslahatan dan pengabdian kepada masyarakat. “Acara sosialisasi TKDN ini dengan menggandeng pihak yang berkompeten adalah wujud UNISSULA Peduli dan berpihak kepada masyarakat dan industri dalam negeri yang menggunakan komponen dalam negeri”, ujar Umar. Di pihak lain Syamsunar sang Dirut menyatakan, apa yang dilakukan PT TPI dengan ikut dalam acara ini adalah bagian dari rasa nasionalisme. Baginya rasa nasionalisme dalam dunia industri salah satunya adalah diwujudkannnya bahan yang ber-TKDN maksimal dalam memproduksi suatu barang atau jasa.

Pada bagian utama narasumber dalam acara ini yaitu Hendri Triadi K, ST., MM. Surveyor Indonesia menjelaskan apa itu TKDN, bagaimana proses verifikasinya dan apa keuntungan dari suatu perusahaan dalam hal ini IKM yang ber-TKDN tinggi. TKDN adalah persentase komponen produksi yang dibuat di Indonesia pada suatu produk barang dan jasa atau gabungan antara barang dan jasa. Aturan TKDN diatur terutama dalam Keppres 24/2018 tentang Tim Nasional Peninngkatan Penggunaan Produk dalam Negeri dan PP 29/18 tentang Pemberdayaan Industri. Hendri menyatakan, berbeda dengan perusahaan swasta yang relatif lebih longgar, aturan TKDN diberlakukan sangat ketat untuk perusahaan, BUMN, BUMD, dan instansi pemerintah. Pada bagian akhir Hendri meminta betul agar IKM di Blora, juga BUMD Blora meningkatkan penggunaan bahan TKDN, dan memastikan Instansi pemerintah dalam pelaksanaan proyeknya lebih mengedepankan menggandeng IKM yang ber-TKDN tinggi.

Pewarta Waftah/ editor Raja.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *