TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI, KKN TEMATIK XI UNISSULA GELORAKAN SPIRIT UMKM

0 0
Read Time:1 Minute, 38 Second

JEPARA, wartajavaindo.com –  (Minggu, 07/03/2021). Pandemi Covid-19 masih belum berakhir dampak yang ditimbulkan tentu masih kita rasakan termasuk menurunnya geliat perekonomian di Indonesia. Pemerintah bersama seluruh jajaran dan sektor terkait masih terus berupaya untuk menstimulus ekonomi masyarakat agar tetap produktif. Stimulus ekonomi kreatif menjadi salah satu alternatif yang menjadi andalan dari perekonomian Indonesia.

Dengan melihat situasi dan kondisi serta mempertimbangkan kondisi saat ini Kelompok 133 KKN Universitas Islam Sultan Agung Semarang yang diketuai Agung Wahyudi berusaha berkontribusi langsung dengan memberikan sebuah pengabdian untuk membantu para pelaku usaha di Rt 03 Rw 01 Kelurahan Pengkol, Jepara. Hal ini bertujuan agar geliat warga untuk berwirausaha ekonomi kreatif, utamanya UMKM, tetap berkembang meski pandemi Covid-19 masih mendera.

Agung mengungkapkan, Apa yang dilakukan bersama kelompok bertujuan untuk memberdayakan masyarakat yang produktif secara ekonomi. Salah satunya kelompok usaha yang dirintis oleh masyarakat di Kelurahan Pengkol yang telah memproduksi aneka macam olahan makanan.

“Di tengah dampak pandemi Covid-19, mahasiswa dan dosen Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) berkolaborasi berbuat sesuatu yang konkrit untuk membantu para pelaku UMKM,” ujar Agung.

Pelatihan wirausaha untuk UMKM dihadiri oleh Ketua RT, Warga dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat.

Selanjutnya kelompok KKN Tematik XI yang dikomandoi Agung juga menyelenggarakan lokakarya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan tema “Penyuluhan tentang Covid-19″ dilanjutkan dengan “Pelatihan Wirausaha bagi UMKM” Minggu, 7/3/21.

Dalam program kerja kelompoknya terdapat 2 jenis kegiatan untuk memberdayakan UMKM yang menjadi subjek dalam penyelenggaraan KKN Tematik ini, antara lain demo membuat kue Donat beraneka toping dan Brownies dengan inovasi kekinian. Dalam kegiatan lokakarya ini juga memberikan pelatihan management serta pemasaran.

Agung berharap dengan adanya pelatihan oleh kelompoknya dapat memberikan spirit untuk mengatasi hambatan yang dialami oleh pelaku UMKM.

“Output yang kami harapkan yaitu berhasil membantu subjek dalam pembuatan, packaging untuk pengiriman produk, food marketing, dan mempublikasikan artikel tentang makanan hasil produksi berkelanjutan dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar,” tutup Agung.  (Waftah Ma’al Ma’tuf/Raja).

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *