0
0
JEPARA – Wartajavaindo.com,
Dalam kunjungan yang sangat dinantikan ini, anggota Komisi B tidak hanya melakukan penilaian terhadap potensi peternakan sapi di Desa Lebak, tetapi juga menyelami budaya dan tradisi yang melatarbelakangi praktik peternakan di daerah tersebut. Hal ini dikatakan Budi anggota Komisi B kepada media, di Desa Bulungan, yang telah lama dikenal sebagai salah satu daerah penghasil sapi dan kambing merupakan tempat di mana generasi penerus telah mengasah keterampilan dan pengetahuan mengenai cara beternak yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kamis, (12/12/2024).
Mereka tertarik untuk mengeksplorasi berbagai aspek mulai dari teknik pemeliharaan yang efisien hingga cara-cara meningkatkan kualitas genetik hewan ternak yang dipelihara. Meskipun para peternak memiliki pengalaman dan pengetahuan yang mendalam, mereka ternyata masih dihadapkan pada sejumlah tantangan signifikan, seperti terbatasnya akses ke pasar yang lebih baik, kesulitan dalam mendapatkan pakan berkualitas, dan isu-isu kesehatan hewan yang sering kali diabaikan.
“Kami dari Komisi B DPRD ingin mengeksplorasi dalam hal teknis pemeliharaan yang efektif, juga peningkatan kwalitas bibit yang baik, seperti pakan dengan kwalitas yang baik dan pemasaran masih sering menjadi kendala, dan kami berkomitmen untuk melakukan upaya solusi terbaik,” terang Budi.
Anggota Komisi B menegaskan komitmen mereka untuk mendengarkan dengan seksama aspirasi dan kekhawatiran para peternak, serta melakukan dialog konstruktif mengenai strategi-strategi inovatif yang bisa diimplementasikan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pengembangan industri peternakan di desa ini. Mereka menyadari bahwa upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan praktik peternakan yang telah ada, dengan pendekatan yang lebih modern dan berbasis pada teknologi.
“Komisi B merasa perlu mendengar secara langsung baik keberhasilan maupun kendala yang perlu menjadi pemikiran bersama demi keberhasilan meningkatkan produksi sapi juga kambing terbaik di daerah tersebut, dengan tujuan peningkatan ekonomi keberlanjutan ,” ujar Budi.
Dengan dukungan yang tepat, Desa Lebak memiliki potensi yang sangat besar untuk tidak hanya menjadi pusat unggulan peternakan sapi di daerahnya, tetapi juga berfungsi sebagai model bagi desa-desa lain yang ingin mengembangkan industri peternakan yang berkelanjutan dan lebih efisien.
“Dengan dukungan dan motivasi ini, diharapkan para peternak semangat dan terus mengembangkan kemampuan maksimal sehingga keberhasilannya akan menjadi contoh bagi peternak di Desa desa lain,” pungkas Budi anggota Komisi B DPRD Jepara.
John
Editor Raja
