Kontributor : Gunawan
BLORA, WARTAJAVAINDO. COM : Bambang Sadono ‘Turun Gunung’ kembalikan marwah ‘Partai Beringin’ di Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng III (Pati, Rembang, Blora Grobogan). Itulah judul sebuah portal berita di Blora, terkait Come Backnya politisi senior Partai Golkar di kancah konstestasi Pemilu 2024.
Dipastikan Anggota Dewan Penasehat Partai Golkar Jawa Tengah dan fungsionaris DPP Partai Golkar ini akan maju menjadi Caleg DPR RI Dapil Jateng III di Pemilu bulan Februari 2024 nanti. Soal kesediannya kembali ‘turun gelanggang’ di Pemilu Legislatif 2024, sebagai Bacaleg DPR RI Dapil Jateng III, menjawab, karena panggilan partai dan wujud totalitas pengabdian sebagai kader.
“Karena partai memanggil dan meminta saya untuk kembali berjuang mengembalikan Suara Golkar, maka tak ada kata lain selain siap mengabdi” tandasnya. Come back nya, mantan Ketua DPD Partai Golkar Jateng dan anggota DPD RI di ajang Pileg 2024 juga didorong rasa keprihatinannya terhadap suara partai dan keterwakilan daerah di pangung politik nasional.
Putra Blora yang pernah jadi Calon Gubernur 2008 itu mengaku prihatin melihat perkembangan Partai Golkar di Dapil Jateng III yang suaranya merosot tajam di dua kali Pemilu Legislatif dalam 10 tahun terakhir. Disebutkan, Partai Golkar yang pernah menjadi peraih suara terbanyak di Pemilu Legislatif 2009-2014 di Rembang dan Blora, sehingga menghantarkan kadernya, menjadi Ketua DPRD Rembang dan Blora serta Bupati di
Blora, berubah terpuruk di Pemilu 2014-2019, dan 2019-2024. “Di Rembang Partai Golkar pernah memiliki 12 kursi di DPRD, dan Kadernya menjadi Ketua DPRD. Sekarang hanya tinggal 1 kursi. Demikian juga di Blora, di Pati dan Grobogan, perolehan kursi di DPRD juga menurun,” terang Bambang.
Belum Maksimal
Maka, pesan atau ‘perintah’ Ketua Umum Partai Golkar Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T kepada dirinya saat meminta kembali maju jadi Caleg DPR RI adalah mengembalikan suara Golkar yang ‘dolan’ ke tetangga.
“Jadi yang kami perjuangankan, bersama para kader di Pemilu 2024 nanti, bukan merebut suara, tapi mengembalikan suara yang hilang ,” jelas ayahanda Padmasari Mestikajati angota DPRD Provinsi Jateng.
Keprihatinan yang kedua politikus yang mantan wartawan kelahiran Dk Jambangan, Ds Sukorejo, Kec. Tunjungan, Blora itu juga terkait tidak ada keterwakilannya ‘Orang Blora’ yang ada di panggung politik nasional ( di DPR RI). Sehingga berdampak kurang maksimalnya aspirasi daerah.
“Dari sembilan anggota DPR RI yang berangkat dari Dapil Jateng III (Pati, Rembang, Grobogan dan Blora), tidak ada wakilnya dari Blora, ” jelasnya.
Melihat kondisi daerah kelahirannya (Blora-red) dan juga Kabupaten lain seperti Pati, Rembang dan Grobogan yang tengah berjuang membangun dan memajukan daerahnya masing-masing, BS ingin bisa ikut berkontribusi nyata. (03)