0
0
WONOSOBO, WARTAJAVAINDO – Salah satu warga Desa Tirip meninggal dunia di RSUD Setjonegoro Wonosobo yang diindikasikan meninggal karena Covid-19, Senin (21/6). Setelah ada informasi tersebut, Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Wadaslintang langsung bertindak dan bergrak cepat untuk membantu penanganan jenazah.
Disela-sela penanganan jenasah, Lettu Cpl Tulus Widodo didampingi Kapoksek Wadaslintang dan Kades Tirip menghimbau kepada keluarga musibah agar saat proses pemakaman jenazah harus secara protokol kesehatan.
“Ini dilakukan agar tidak terjadi penularan kepada yang lain sebab saat ini di Wonosobo sedang mulai naik jumlah orang yang terpapar Covid-19,” terangnya.
Menurutnya, dengan penanganan atau pemulasaran jenazah denga baik sesuai dengan prosedur pemulasaraan jenazah yang semestinya, tidak akan ada masalah dan tentunya tidak perlu ada resistensi atau ketakutan dari masyarakat kalau jenazah tersebut akan menularkan virus pandemi.
“Masyarakat tidak perlu takut ketika melakukan pemulasaran jenazah terindikasi Covid-19 dan tidak akan tertular, apalagi dalamelakukan pemulasaran sudah sesuai dengan Prokes,” ujarnya.
Setelah proses pemulasaran jenazah, Tulus Widodo menyampaikan harapanya kepada masyarakat bahwa apabila ada kejadian orang meninggal dunia akibat Covid-19 warga harus bisa menangani dengan baik. Untuk keamanan dan kenyamanan harus sesuai dengan protokol kesehatan, selain itu juga harus bisa menerima jenazah yang terindikasi Covid untuk dimakamkan di wilayahnya secara Prokes.
“Alhamdulillah setelah mendapatkan pengarahan dari Tim Satgas Kecamatan keluarga musibah dan masyarakat bisa menerima pemakaman jenazah secara protokol kesehatan,” imbuh Tulus.
Mendengar hal tersebut Teguh Kades Tirip mengucapkan terima kasih kepada pihak keluarga yang menerima pemakaman secara Prokes.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga musibah dan semua pihak yang telah membantu menyukseskan pemakaman secara prokes ini. Semoga masyarakat Desa Tirip Wadaslintang ini selalu diberi kesehatan dan dijauhkan dari virus pandemi ini,” pungkas Teguh. (BY) Editor Raja.
