JEPARA – Wartajavaindo.com
Pada tanggal 13, Komisi C DPRD Jepara melaksanakan kegiatan kunjungan kepada Puskesmas di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Hal ini dilakukannya dengan maksud untuk mengevaluasi pada peningkatan kwalitas pelayanan kesehatan. Selain itu, rombongan Komisi C menyoroti terkait interaksi tenaga kesehatan dan pasien, serta penilaian fasilitas. Pada kegiatan tersebut, Ketua Komisi C tidak bisa mengikuti dikarenakan sedang melaksanakan tugas pendampingan dan penyerahan beasiswa program PIP di Kecamatan, Kalinyamatan.
“Pada saat itu saya tidak bisa mengikuti kegiatan kunjungan ke Puskesmas Mlonggo dikarenakan sedang melaksanakan tugas pendampingan penyerahan bantu program PIP di Kecamatan Kalinyamatan,” terang Hidayat.
Tim Komisi C DPRD berharap kunjungan ini berdampak kepada peningkatan pada pelayanan kesehatan dengan profesionalisme dan keramahan, untuk menciptakan pengalaman menyenangkan bagi pasien. Komunikasi yang hangat sangat penting untuk mengurangi kecemasan pasien, dan kami berkomitmen untuk mengembangkan pelatihan keterampilan interpersonal bagi tenaga kesehatan bila diperlukan.
“Kami berharap dengan kehadiran tim Komisi C dapat memberikan dampak positif pada peningkatan pelayanan kesehatan yang profesional dan menyenangkan,” ujarnya.
Kesehatan mental pasien perlu menjadi prioritas, hal ini dimaksudkan agar mampu menciptakan lingkungan diharapkan dapat mendukung penyembuhan. Tim Komisi C DPRD juga menyampaikan harapannya agar komunikasi efektif antara tenaga kesehatan dan pasien akan terbangun,
“Dari sini perlunya memfasilitasi para tenaga medis, dalam bentuk pelatihan – pelatihan intensif yang mencakup keterampilan klinis dan empati.” Ujarnya.
Tim Komisi C DPRD memberikan atensi, juga akan mengadakan sesi masukan terstruktur dari pasien untuk menciptakan suasana belajar yang responsif. Umpan balik akan dianggap sebagai kesempatan untuk belajar, dan kami berkomitmen untuk terus menyesuaikan layanan sesuai kebutuhan pasien, memastikan mereka merasakan dukungan emosional dan fisik selama proses penyembuhan.
John
Editor Raja