BANYUMAS, Wartjavaindo.com,
Ketua Masyarakat Banyumas Peduli Olah raga ( MBPO ) Edy sarwono bersama pengurus MBPO Edo Damaraji dan Timbul menemui Kepala Dinas Pemuda Olahraga kebudayaan dan Pariwisata ( Dinporabudpar ) Kabupaten Banyumas untuk menyerahkan surat yang berisi beberapa poin tuntutan yang diharapkan nantinya agar KONI Banyumas di Evaluasi besar besaran.
Kekecewaan muncul dari beberapa masyarakat pemerhati olah raga di Banyumas karena merosotnya prestasi peraihan medali Emas sehingga klasemem Atlit olah raga Banyumas di Porprov Jawa tengah tahun 2023 yang belum lama berakhir digelar turun drastis dari Porprov sebelumnya peringkat lima menjadi peringkat delapan.
Di Porprov Jawa Tengah sebelumnya Banyumas menempati sebagai peringkat ke 3 lalu menjadi peringkat ke 5 dan di tahun 2023 justru makin merosot hingga menempati klasemen ke peringkat 8.
Dalam pertemuan yang di adakan di Kantor Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Selasa 22 /8/2023 kepala Dinporabudpar Banyumas memberikan pesan pada MBPO agar nantinya ibarat air tidak keruh , tetap jernih, namun ikan dapat tertangkap.
Berbagai keluhan terkait KONI Banyumas disampaikan oleh Edy Sarwono dan rekan dari MBPO pada Dinas Dinporabudpar Banyumas untuk segera menindak lanjuti keinginan MBPO dan juga MBPO berharap Ketua KONI Banyumas untuk mengundurkan diri agar nantinya Olah raga di Banyumas berprestasi kembali dapat meningkatkan klasemen di Porprov 2027 yang akan datang.
MBPO juga meminta agar Dinporabudpar Banyumas semakin meningkatkan pengawasan terhadap kinerja pengurus KONI Banyumas karena saat ini para pengurus KONI Banyumas yang juga merangkap menjadi ketua Cabang olahraga.
Ketua MBPO Edi Sarwono kepada Awak media Warta Javaindo menjelaskan bahwa MBPO dengan tegas mengharapkan agar Ketua KONI Banyumas dengan legowo dapat mengundurkan diri karena dianggap tidak mampu mempertahankan Prestasi yang diraih di Pekan olahraga Provinsi Jawa Tengah dan juga di sinyalir adanya persoalan yang ada ditubuh KONI Banyumas.
Lokasi Sekretariat MBPO saat ini berada di Perumahan Limas Agung Purwokerto.
(Mugiono).