Terima Aduan Nasabah BMT BUS, Anggota DPRD Komisi B Imbau Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Janji

JEPARA, wartajavaindo.com
BMT BUS (Baitul Maal wa Tamwil) Bina Ummat Sejahtera, lembaga keuangan mikro yang bergerak dalam bidang pembiayaan syariah, tengah mengalami krisis. Banyak nasabah yang mengeluh karena tidak bisa menarik simpanan mereka. Salah satu nasabah, Ninda Indraswari, warga Jepara, sudah mengadukan keluhannya ke Tri Budi Cahyono, anggota DPRD Jepara dari Fraksi PDI Perjuangan.
” saya tidak bisa menarik dana saya sejak tahun 2023 sampai sekarang,” kata Ninda. Ia menambahkan bahwa BMT BUS memiliki 119 cabang di seluruh Indonesia, dengan 5 cabang di Jepara, yaitu Jepara Kota, Welahan, Mayong, Batealit, dan Kalinyamatan.
Menurut Ninda, BMT BUS tutup mulai Januari 2025 dan membentuk tim Satgasus untuk mengatasi nasabah yang ingin menarik uang. Namun, pencairan dana sulit dan tidak merata.
Tri Budi Cahyono, sebagai wakil rakyat, menerima aduan dari Ninda dan siap menampung aspirasi masyarakat. “Saya sebagai anggota DPRD akan mengawal kepentingan masyarakat, terutama dalam hal perekonomian. Saya akan memantau perkembangan kasus ini dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini,” ucapnya.
Tri Budi Cahyono juga berharap bahwa masyarakat harus tetap berhati-hati dan tidak terkecoh dengan iming-iming yang menggiurkan. “Kita harus tetap waspada dan akan mengawal terus,” ucapnya.
Penyebab krisis BMT BUS antara lain aset yang tidak likuid, sulit diuangkan dalam waktu singkat, aset yang diduga milik koperasi tercatat atas nama pengurus dan pihak lain, serta kurangnya dana cash untuk memenuhi kebutuhan penarikan anggota.
Sumber: SGN/HK
Editor John