TEMANGGUNG, WARTA JAVAINDO.COM
Disela-sela kesibukan yang luar biasa sebagai Advokat dalam kesehariannya, Komunitas Sahabat Lawyers (KSL) yang didirikan oleh Wishnu Rusydianto menyempatkan untuk pendakian gunung.
Karena hobi yang teramat disukai sejak waktu di bangku perkuliahan, belajar di sebuah Universitas swasta terkenal di Semarang Jawa Tengah tepatnya di Unissula Semarang, aktif dalam kegiatan organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Hukum atau terkenal dengan nama MAPAKUM.
“Kali ini kita melakukan pendakian yang luar biasa dan beda. Jalur ini pertama kali kita buka dan di daki, jalur benar-benar masih asli dan belum ada jalan setapak sebelumnya, saya harapkan jalur ini bisa menjadi salah satu jalur yang favorit selain via Kledung “ terang Wishnu Rusydianto
Ia menambahkan untuk para pendaki dan para pecinta alam dalam perjalanan mendaki gunung harus tetap hati-hati, waspada dan tetap semangat. “Ingat puncak bukan lah tujuan akhir, yang utama dari pendakian adalah pulang dengan selamat” ujar Wishnu yang karirnya kini sedang naik daun ini.
Nama jalur pendakian via “Gintung”, karena ada di desa Gintung Giripurno Ngadirejo -Temangung, Base camp pendakian bernama Padepokan Alang – Alang. Nama kepala desanya Arif, dan ketua base camp/pemuda Tambeng.
“Disini saya menghantarkan dan menjadi peserta pendakiannya mas Wishnu, saya juga suka mendaki, disini destinasi kita upayakan untuk menarik wisatawan, retribusi para pendaki bisa di manfaatkan untuk pengembangan desa “ papar Arif.
Arif berharap dinas Pariwisata dan Balai Taman Nasional Gunung Sindoro kedepan bisa meresmikan jalur ini. Kita harus merawat bersama, mencitai alam adalah salah satu cara iman kepada Tuhan yang Maha Kuasa, sambung Arif Kepala Desa Gintung.
Mereka yang ikut pendakian di Gunung Sindoro selain Wishnu Rusydianto adalah Hanafi, Arif, Sovie, Tambeng, Udin. Mereka mempunyai inisiatif dan membuka jalur baru untuk pendakian kedepan. “Pendakian yang sempat memakan waktu sembilan jam, kenapa agak lama karena pertama kita buat jalur baru, kedua yaitu base camp, biasanya via Kledung cukup enam jam”. tambah Wishnu.
Wisnu menambahkan di puncak disambut oleh badai, pengalaman yang sangat membahagiakan, meskipun dalam hati tetap berdoa dan takjub.
Jalur Favorit
Hanafi yang juga Kepala Desa Wonocoyo, Wonoboyo Temanggung (peserta pendakian ), menambahkan mewakili para pecinta alam dalam pendakian gunung, merasa bersyukur, karena tim telah membuka jalur pendakian baru. “Ini jalur pertama yang nantinya bisa dinikmati oleh sahabat-sahabat gunung, harapan saya akan selalu dijaga jalur ini, jaga kebersihan tetap menyatu dengan alam”.ungkap Hanafi.
Ketinggian gunung Sindoro yaitu 3153 mdpl diatas permukaan air laut. Hingga saat ini, telah dibuka beberapa jalur pendakian menuju Gunung Sindoro yaitu jalur Kledung, Sigedang Tambi, Sibajak, dan Jlumprit. Dari keempat jalur tersebut, jalur Kledung menjadi favorit para pendaki. Diharapkan via jalur Gintung ini menjadi destinasi baru dalam keindahan jalur yang menantang.
“Kelebihan jalur nya… Jalurnya masih asri, elok, indah.. Masih perawan..Karena kita buka jalur pertama kali, jaga kebersihan ya kawan-kawan”. pungkas Tambeng.
Pewarta : Waftah, Widodo, Editor : Raja