TAK HANYA KADES WOLO, KADES Karangwader PUN TIBA-TIBA BATALKAN HASIL SELEKSI PENYARINGAN PERANGKAT DESA

0 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

GROBOGAN, WARTAJAVAINDO.COM- Seleksi penyaringan perangkat desa  di Kabupaten Grobogan serentak dilaksanakan pada Senin Wage, 7 Juni 2021. Desa Karangwader, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan salah satu desa yang melaksanakan seleksi tersebut.

Dari hasil seleksi dengan sistem tertulis/manual tersebut telah diumumkan hasilnya. Sebanyak tiga orang dinyatakan lolos dari tes seleksi. Ketiga orang tersebut yakni, Tatag Rustiadi sebagai Kepala Dusun (Kadus) Ketopo, Niam Tamami sebagai Kaur Keuangan dan Siti Solikah sebagai Kasi Pemerintahan.

Namun, dengan dengan tiba-tiba Kepala Desa (Kades ) Karangwader, Ahmad Syafii, membatalkan hasil seleksi tersebut pada Rabu, 30 Juni 2021.

“Ada empat peserta seleksi penyaringan perangkat desa  yang melakukan tuntutan hukum melalui kuasa hukumnya,” ungkap Kades Karangwader, Ahmad Syafii.

Dengan adanya tuntutan hukum dan upaya banding administratif tertanggal 28 Juni 2021 tersebut, Kades Karangwader memutuskan untuk menolak hasil seleksi penyaringan tersebut.

“Maka saya menunda pelantikan sampai ada putusan hukum yang tetap. Jika yang sebelumnya lolos menang dalam proses hukum, maka akan saya lantik,” jelas Ahmad Syafii.

Atas hal tersebut, Kepala Desa Karangwader, Ahmad Syafii juga mempersilakan ketiga orang yang telah dinyatakan lolos seleksi penyaringan perangkat desa untuk menempuh jalur hukum.

“Begitu juga jika yang sebelumnya tidak lolos memenangkan dalam proses hukumnya dan dilakukan tes ulang,” kata Ahmad Syafii.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karangwader, Damain yang turut hadir dalam acara tersebut menolak menandatangani berita acara kegiatan itu.

Damian, yang mangikuti seluruh tahapan seleksi penyaringan perangkat desa sejak proses awal hingga pelaksanaan tes seleksi mengaku tidak mengetahui kesalahan dari panitia maupun peserta.

Penundaan pelantikan ini membuat Siti Solikah, salah satu peserta seleksi yang sebelumnya telah dinyatakan lolos formasi Kasi Pemerintahan merasa kecewa. Menurutnya, jerih payahnya dalam menghadapi kompetisi penyaringan perangkat desa tersebut sia-sia belaka.

“Isi undangannya musyawarah koordinasi tentang penyaringan perangkat desa, tapi setelah kami datang tidak ada musyawarah, namun pembatalan hasil penyaringan perangkat desa. Terus terang saya kecewa,” ungkapnya kesal.

Pewarta : BJ/Editor : Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *