PGRI Grobogan Rekrut Guru Honor & PPPK Antisipasi Gelombang Pensiun Guru Tahun 2021-2022

0 0
Read Time:1 Minute, 43 Second
Peserta antusias mengikutijalannya acara Sosialisasi

Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Grobogan menggelar kegiatan Sosialisasi Program Kerja Masa Bakti XXII Tahun 2020. Dalam sosialisasi itu mengusung tema, ‘Kreativitas dan Dedikasi Guru Menuju Indonesia Maju.’ Acara digelar di aula gedung Korwilcam Purwodadi, pada hari Selasa tanggal (01/12/2020).

GROBOGAN. WARTAJAVAINDO.COM – Sosialisasi selain dihadiri Ketua PGRI Kabupaten Grobogan, Amin Hidayat SPd, MPd, juga seluruh Pengurus Cabang PGRI Kabupaten Grobogan dan delapan pengurus ranting.

Pada kesempatan itu Amin Hidayat, S.Pd, M.Pd yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan mengatakan bahwa pada tahun 2021-2022, di Kabupaten Grobogan akan terjadi gelombang pensiun guru.




“Menghadapi gelombang pensiun guru yang terjadi tahun 2021-2022, maka kita harus merekrut anggota sebanyak-banyaknya. Kita harapkan guru honorer dan guru PPPK segera direkrut dan masuk menjadi anggota PGRI. Banyak kiprah yang dilakukan PGRI untuk memperjuangkan nasib guru honorer dan guru PPPK,” Ujar Amin Hidayat, S.Pd, M.Pd.

Menurut Amin Hidayat SPd ,MPd,” Tujuan dari organisasi PGRI, adalah mensejahterakan anggotanya

Selanjutnya, Amin Hidayat, S.Pd, M.Pd menjelaskan tentang tujuan utama organisasi PGRI adalah mensejahterakan anggotanya. Termasuk salah satu diantaranya adalah memperjuangkan guru honorer untuk mendapatkan SK Bupati.

“Tujuan dari organisasi PGRI, adalah mensejahterakan anggotanya. Termasuk salah satu di antaranya adalah memperjuangkan guru honorer untuk mendapatkan SK Bupati. Karena di Jawa Tengah yang terdiri dari 36 Kabupaten/Kota, baru Kabupaten Semarang dan Kabupaten Grobogan yang menandatangani SK Bupati untuk guru honorer,” terangnya.

Terkait sosial, Ketua PGRI Grobogan itu menekankan agar PGRI memiliki pasukan reaksi cepat untuk membantu anggota yang tertimpa musibah.

“Selain merekrut anggota sebanyak-banyaknya, PGRI Grobogan juga harus punya pasukan reaksi cepat untuk mengatasi anggota yang mengalami musibah. Jangan sampai niat kedatangan kita akan membantu anggota, namun justru membebani mereka. Untuk itu akomodasi harus disiapkan dan membawa bekal sendiri dari pasukan reaksi cepat,” pungkas Amin Hidayat SPd,MPd Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.




(Pewarta : BANU DM. Editor: Raja)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *