10 Juni 2025

wartajavaindo.com

LUGAS | CEPAT | TERPERCAYA

SUNGAI LEGUNDI MELUAP MASUK KE RUMAH WARGA

0 0
Read Time:2 Minute, 32 Second

PROBOLINGGO, WARTA JAVAINDO.COM

Hujan deras yang melanda wilayah Probolinggo membuat sungai Legundi meluap. Bahkan luapan air  menjadi banjir yang masuk ke dalam rumah warga di Kelurahan Kareng Lor, tepatnya rumah yang berada di sisi utara jalan.

Luapan air sudah terlihat sejak di barat Pasar Wonoasih. Air dari sungai meluap masuk ke jalan raya sampai ketinggian mata kaki. Kendaraan seperti sepeda motor masih bisa melintas meskipun harus pelan. Kendaraan besar seperti truk dan kontainer masih bisa melintas dengan aman.

“Sudah sejak pukul 16.00 air naik. Tapi kalau di sini masih belum sampai masuk ke dalam rumah. Baru sampai ke jalan saja, semoga gak sampai masuk ke rumah,” ujar Samsul, warga Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, yang ditemui, Jumat (26/2).

Semakin ke barat, luapan air sungai semakin parah. Terutama di sekitar lokasi pembangunan RSUD Baru di Jalan Profesor Hamka. Air dari sungai Legundi meluap sampai masuk ke dalam bangunan yang berada tepat di depan lokasi proyek.

Salah satu bangunan yang kebanjiran adalah bangunan Panti Asuhan Al Ummah yang tepat berada di seberang lokasi proyek.

“Mulai pukul 17.00, air sudah masuk ke dalam. Anak-anak sudah saya ungsikan ke sebelah”, ujar Rohman, pengasuh Panti Asuhan Al Ummah.

Rohman menjelaskan, anak yang diasuh ada 15 penghuni. Rata-rata usia 7-15 tahun. Belum termasuk dengan pengasuh lain.

“Kami berharap banjir ini segera surut supaya kami bisa segera bersih-bersih”, terangnya

 

Di dekat sungai Legundi yang berhadapan langsung dengan kantor Kelurahan Kareng Lor, Joko, petugas dari Dinas Pekerjaan umum Sumber Daya Air, Pemprov Jatim tampak memantau ketinggian air.

“Ini kira-kira kedalaman airnya 5 meter. Penyebabnya diduga ada sumbatan sampah pohon di gorong-gorong lokasi pembangunan rumah sakit. Kalau di pintu air yang ada di Kademangan, kondisi normal,” ujarnya sambil menunjukkan foto pintu air yang berada di wilayah Kecamatan Kademangan.

“Tadi sudah diterjunkan alat berat untuk membersihkan gorong-gorong,” ungkapnya.

Sementara itu, Sugito Prasetyo, kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo terlihat berada di sekitar lokasi proyek pembangunan rumah sakit.

“Kalau terkait pembersihan gorong-gorong bisa konfirmasi ke PUPR,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Namun mantan Kabag Umum Pemkot ini menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi di wilayah selatan diduga menjadi salah satu faktor terjadinya banjir di sungai Legundi.

“Sungai Legundi ini berhubungan dengan wilayah atas Kuripan. Di sana sampai saat ini (menjelang malam, Red) masih hujan. Tidak hanya hujan saja, kemungkinan terjadi longsor karena air yang terbawa ini juga membawa material batu-batuan, rumpun bambu, dan ranting pohon,” ujarnya.

Material ini terbawa sampai masuk ke sungai Legundi. Di sungai Legundi terdapat beberapa jembatan dan akhirnya tertahan di jembatan. “Meskipun jembatan sudah dibuat tinggi, ternyata material masih tertahan. Makanya diturunkan alat berat untuk mengatasi sumbatan,” terangnya.

Sugito menunjukkan sebuah alat elektronik yang menggambarkan kondisi cuaca.

“Daerah atas berwarna biru, artinya masih hujan,” terangnya.

Sugito belum bisa memastikan daerah mana yang terdampak dengan banjir yang terjadi Jumat sore. Tim dari BPBD sudah terjun untuk mendata.

“Sekarang yang terdampak utamanya daerah Kareng Lor. Tapi sampai sejauh mana tim ini masih turun ke lapangan,” terangnya.   (Koresponden Jtim)

 

Editor: Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *