0
0
Grobogan.wartajavaindo.com-Bertekad menjadi desa cerdas dengan pemanfaatan teknologi informasi secara optimal untuk pelayanan publik, Desa Sidorejo, Kecamatan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pastikan pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Desa Terbuka (OpenSID) melalui launching Desa Digital / Desa Cerdas Sidorejo, di kantor Desa Sidorejo, Selasa (30/01/2024).
Pada Launching Desa Cerdas ini, hadir Camat Pulokulon, Kepala Dispermasdes Grobogan Achmad Haryono, S.H beserta Yuono Joko Susanto, Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Dispendukcapil Grobogan, Achmad Basuki Mulyono, S.Sos, MM, Pejabat Dinas Komunikasi Grobogan, Pejabat Samsat Budiman, Pejabat Bank Jateng, Kepala Desa Geyer, Hj.Sri Budiati Para Duta dan Kader Digital Se-Kabupaten Grobogan dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Kepala Desa Sidorejo, Kusni, S.Pd, menyampaikan pentingnya Keterbukaan dan kemajuan teknologi pada era digitalisasi dengan tepukan meriah dari para hadirin.
“Keterbukaan dan kemajuan teknologi pada era digitalisasi ini harus bisa dirasakan oleh kita dan generasi berikutnya dalam pelayanan informasi publik dan akses yang mudah tanpa menyulitkan. Pemanfaatan teknologi informasi ini, juga dibutuhkan untuk kemudahan dan penyelesaian tugas pemerintah desa,”ungkap Kepala Desa Sidorejo.
Bagi masyarakat yang sudah memiliki ponsel berbasis Android, cukup dengan mengakses aplikasi dari genggaman melalui layanan mandiri untuk kebutuhan pengurusan administrasi yang dibutuhkan secara cepat. Tak hanya itu, masyarakat di desa mudah mendapatkan informasi-informasi pemerintah desa.
Aplikasi yang terhubung secara online, menjadi model kemudahan pelayanan dan akses bagi masyarakat melalui website Desa Sidorejo dengan alamat https://sidorejo.id
Konsep Desa tidak lagi menjadi batasan waktu, tempat dan jarak. Artinya pelayanan masyarakat melalui teknologi informasi berbasis internet. Melalui Sistem SIDORJO (Sistem Informasi Desa Sidorejo), masyarakat bisa mandiri mendapatkan pelayanan, surat menyurat secara cepat.
“Desa Sidorejo salah satu Pilot project pelaksanaan program Desa Cerdas di Kabupaten Grobogan. Yakni Desa Baturagung, Klampok, Ngeluk, Ngembak, Karangsari, Geyer, Tambirejo, Selo, Sumberagung, Grabagan, Kalirejo, Panunggalan, Putatsari dan Tambakselo. Melalui para pegiat desa untuk desa cerdas yang tergabung dalam Perkumpulan OpenDesa, Desa Sidorejo memutuskan untuk menjadi salah satu Desa Digital di Indonesia,” terang Kusni.
Sesuatu yang selama dilakukan secara manual, sekarang ingin diwujudkan menjadi pekerjaan yang lebih mudah melalui OpenSID yang terus dikembangkan para pegiat di Perkumpulan OpenDesa.
”Perkumpulan OpenDesa ini, terus mengembangkan aplikasi OpenSID untuk kemudahan pelayanan publik, transparansi informasi dan memudahkan pemerintah desa dalam setiap pekerjaannya,”ditambahkan Kusni.
Artinya menurut Kepala Desa Sidorejo ini, pemanfaatan teknologi mulai dari pembuatan surat menyurat, izin, pendataan penduduk, pemetaan, pelaporan dan perencanaan pembangunan menjadi jauh lebih mudah.
”Sehingga kita bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pelayanan,”pungkas Kusni.
Kepala Dispermasdes Grobogan Achmad Haryono, S.H dalam sambutannya mengatakan, langkah yang ditempuh Desa Sidorejo merupakan langkah maju untuk pemanfaatan teknologi informasi. Sebab memang selama ini, salah satu kendala yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Grobogan adalah, tidak update nya data dan informasi dari desa sebagai acuan untuk mengambil kebijakan pembangunan.
Lebih rinci Kadinas menyampaikan kepada para hadirin fungsi dan manfaat penggunaan sistem Digital melalui OpenSID yang dilaksanakan Desa Sidorejo sebagai Desa Cerdas di Kabupaten Grobogan.
“Tentunya dengan berbagai jenis pelayanan memanfaat teknologi informasi, desa akan lebih mandiri dan milenial. Wajah baru sebagai Desa Digital, Sidorejo harus menjadi lebih maju dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Grobogan,”ucap Kepala Dispermasdes Grobogan menyampaikan sambutan sebelum meresmikan launching Desa Digital Sidorejo dan pemukulan Gong.
Reporter : RJ
