SEMARANG.WARTAJAVAINDO.COM-Beberapa tokoh politik di Indonesia bermula apatis dengan Politik, namun akhirnya bergerak dan berkiprah di kancah perpolitikan Indonesia. Kok bisa?
Hal tersebut juga dialami oleh seorang tokoh perempuan Jawa Tengah yang berasal dari Blora ini. Siapa Dia? Dialah Hj. Tazkiyyatul Muthmainnah, M.Kes.
Sebelumnya, ia mengaku lebih sering berjuang “di luar” pemerintahan, yakni menjadi aktivis organisasi. Dan saat itu ia termasuk orang yang apatis terhadap politik.
Sejak muda, Tazkiyyatul Muthmainnah memang dikenal sebagai seorang aktivis.Aktif di OSIS saat masih sekolah hingga akhirnya mengemban sejumlah amanat di organisasi.
Namun, ketika Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual ( RUU PKS ) pada tahun 2016 itu susah sekali dan tertolak di prolegnas, sejak saat itu, ia sadar bahwa perjuangan itu tidak cukup diluar, tapi harus masuk ke dalam poliitik. Akhirnya, ia putuskan bergabung dengan partai PKB (Partai Kebangkitan Bangsa).
“Saya terketuk ketika RUU PKS (tahun 2016) itu susah sekali. Jangankan dibahas atau digedok, masuk prolegnas saja tiba-tiba turun lagi. Sejak saat itu, ternyata berjuang itu tidak cukup diluar tapi ada kebutuhan untuk masuk ke dalam (pemerintahan),” kata Iin ibu tiga anak ini.
Berikut Profil lengkap Hj. Tazkiyyatul Muthmainnah, M.Kes.
Nama : Tazkiyyatul Muthmainnah, SKM
Tempat, Tgl. Lahir : Blora 17 Februari 1979
Suami : H Amiq Muchisin
Anak :
1. Qisthina Qothrunnada
2. Fahri Fikrul Haqqi
3. Amira Kuntum Khaira
Organisasi :
– Ketua I PW Fatayat NU Jateng tahun 2011 – Sekarang
– Pengurus FKUB Generasi Muda Jateng
– Komisioner KPID Jateng
– Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Jateng (2016 – 2021)
– Ketua PW IPPNU Jateng (2003 – 2006)
– Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Fraksi PKB masa bakti 2019-sekarang
Kiprah Perjuangan :
- Perjuangkan Perlindungan Perempuan dan Anak
- Kesejahteraan Rakyan (Kesra), meliputi :
- Sosial,
- pendidikan,
- kesehatan,
- olahraga dan pemuda,
- pemberdayaan masyarakat dan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana,
- perpustakaan dan arsip daerah,
- RSUD dan RSKD,
- mental dan spiritual
Memiliki banyak tugas yang mesti diembannya, tak membuatnya merasa berat dan lelah. Namun semua itu ia lakukan dianggapnya sudah seperti panggilan jiwa dan pengabdian kepada masyarakat.
Editor : BJ