SEMARANG, WARTA JAVAINDO.COM
POSYANDU merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat ( UKBM ) dan POSBINDU PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukakan kegiatan deteksi dini dan pemahaman faktor resiko PTM utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan periodik.
UKBM Kesehatan bukan semata mata tanggung jawab pemerintah atau lembaga kesehatan lainya tetapi juga merupakan tanggung jawab masyarakat bahkan tanggung jawab setiap orang.
Bertempat di Kantor Kelurahan Krapyak Kecamatan Semarang Barat pelaksanaan kegiatan sosialisasi kader POSYANDU serta POSBINDU dilaksanakan pada hari Selasa 22 Februari 2022, acara yang diselenggarakan tersebut di dampingi oleh Lurah HENDRO WAHONO, SE dan petugas tenaga kesehatan Puskesmas Manyaran.
Menurut FERA UTAMI SETYORINI, SKM bahwa pengertian posyandu adalah salah satu bentuk UKBM yang di kelola dan di selenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk menekan AKI, AKB dan AKBA.
TUJUAN POSYANDU
– Meningkatkan peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar
– Meningkatnya peran lintas sektor
– Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar
Sebagai catatan untuk tahapan pelaksanaan POSBINDU PTM dapat saja di sesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Karena para kader pada pelaksanaan nya menggabungkan untuk tahap satu hari dengan tahap pelaksanaan ketenagaan.
Tenaga untuk kegiatan POSBINDU PTM dilakukan oleh beberapa orang kader dengan di bantu oleh tenaga kesehatan dari puskesmas setempat.
“Saat ini POSYANDU dan POSBINDU sudah boleh memberikan pelayanan kepada masyarakat meski begitu harus tetap ingat untuk melaksanakan prokes covid 19. Mengutamakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid 19”, ungkap Camat Semarang barat HEROE SOEKENDAR, S Sos.
POSBINDU PTM adalah bentuk peran serta masyarakat ( kelompok masyarakat, organisasi, industri, kampus, instansi, sekolah dll ) dalam upaya promotif dan preventif untuk mendeteksi dan pengendalian dini keberadaan faktor resiko penyakit tidak menular secara terpadu.
Pewarta Likin.
Editor Raja