SKENARIO APAPUN DILAKUKAN ‘SBT’ TETAP MENJADI TERSANGKA KASUS PEMERASAN

0 0
Read Time:1 Minute, 37 Second

BANYUMAS, WARTAJAVAINDO.COM – Kasus yang bermula dari intimidasi dan pemerasan terhadap sejumlah Kepala Desa di Banyumas dengan cara memberikan surat kepada sejumlah Kepala Desa yang isinya akan melakukan pemeriksaan sejumlah Dokumen AMJ dan LPJ tahun 2016 sampai tahun 2020.

Dari sejumlah Kepala Desa yang menerima surat ada lima Kepala Desa yang sudah di periksa dan di duga ada indikasi intimidasi dan juga pemerasan sejumlah uang yang di taksir mencapai 375 juta melalui Anwari mantan Kades Kedung Pring Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas.

Merasa terintimidasi ke 5 Kades dengan terpaksa menuruti niat tersangka dengan tidak menceritakan kejadian tersebut atau melapor ke pihak yang berwajib.

Namun di antara kelimanya hanya Wagiyah Kepala Desa Sibrama memberanikan diri melaporkan kasus tersebut ke Polresta Banyumas di dampingi rekan dan persatuan Papdesi yang di wakili Ketua dan pengurus juga teman teman dari GN-PK dan media.

Pemerasan yang di lakukan tersangka di ketahui oleh Anggota GN-PK karna mendapat laporan dari Ketua Papdesi Jawa Tengah yang di terus kan Ketua Papdesi Banyumas di tindak lanjuti oleh Anggota Satgas GN-PK Jawa Tengah dan team karena ada dugaan pemerasan menggunakan nama GN-PK, ternyata setelah di klarifikasi bersama media tindakan itu benar dan langsung melaporke Polresta yang di lakukan Wagiyah dan Ketua Papdesi Banyumas Tuti Irawati, S.Sos., menanggapi laporan pemerasan oleh Kepala Desa Polresta Banyumas merespon cepat dengan meminta keterangan pada sejumlah korban hingga pada Senin 10 Mei 2021 BRT di tetapkan menjadi tersangka setelah beberapa kali diperiksa oleh Polresta Banyumas.

Wagiyah sendiri saat di konfirmasi awak Media mengatakan:

“ini tetap akan kita kawal sampai di persidangan hingga diperoleh keadilan bagi kami Kepala Desa yang sudah  dengan sengaja di intimidasi di peras hingga merendahkan marwah kami sebagai Kepala Desa, maka dengan itu kami mengucapkan beribu terimakasih kepada Aparat Penegak Hukum khususnya Polresta Banyumas yang sudah bekerja keras mengungkap kasus ini, terima kasih  juga kepada temen-temen Satgas GN-PK Jawa Tengah dan kawan-kawan media lainnya”, ungkap Wagiyah.     (**/Red.)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *