DEPOK – WARTA JAVAINDO, Derasnya hujan turun jadi keberkahan jelang pertemuan dg pihak BPP Sawangan Depok. Hujan Deras tidak menyurutkan langkah kami di sore hari (19/9) untuk menemui bunda Hikmah Y selaku Koordinator Penyuluh di BPP Sawangan Depok ini. Kami bersama tim PPWI Peduli Jawa Barat, SNN Biro Depok dan bunda Anne bersama suami turut menerobos kemacetan dan hujan deras yang mengguyur Sawangan Depok sore jelang Magrib.
“Saya apresiasi kehadiran pak Widi dan rekan walau diguyur hujan lebat menyempatkan berkunjung ke kantor kami,” papar bunda Hikmah Y selaku Koordinator Penyuluh di BPP Sawangan Depok ini kepada wartajavaindo.com.
Kehadiran tim dari Yayasan Amal Soleh Waqaf Umat, SNN Depok dan PPWI Peduli Jawa Barat ini disambut hangat oleh jajaran BPP Sawangan Depok. Tampak hadir pula pak Slamet seorang pejuang penyuluh asal Pemalang yang tetap energik walau sudah melewati jam dinas.
“Saya disini aja pak karena ini adalah aset kami yang perlu dijaga bersama,” Papar Slamet penyuluh energik yang memasuki usia 53 tahun tapi tetap kelihatan muda.
“Kegiatan penyuluhan meliputi empat kecamatan saat ini dan untuk wilayah Sawangan Depok kami sebagai koordinator nya,” tandas bunda Hikmah alumnus Universitas Jember jurusan agronomi ini.
“Sebagai penyuluh kami mengajak warga Depok baik berbasis RT atau lembaga seperti Yayasan atau pondok pesantren untuk membentuk Poktan (Kelompok Tani) di wilayahnya,” paparnya lagi.
“Minimal 15 orang anggota maka bisa dibentuk Poktan di wilayahnya,” sela Slamet.
“Dari Poktan Pemula ini nanti tim kami sesuai domisili Yayasan di Ratujaya Cipayung Depok memberikan penyuluhan dan menindaklanjuti dengan mengajukan SK pembentukan Poktan ke Kelurahan Ratujaya untuk di sahkan atau ditandatangani oleh Lurah Ratujaya,” papar bunda penyuluh energik ini.
“Selama ini pihak penyuluh siap membantu untuk Pendampingan berkelanjutan,”tandasnya lagi.
“Untuk ketersediaan bibit dan perlengkapan nya gimana pengajuannya?,” tanya bunda Anne.
“Saat ini Pengajuan bibit dan alsintan bisa melalui kepala dinas DKP3,” ujar bunda Hikmah.
“Selain itu untuk pemanfaatan lahan kota Depok kami bisa ajukan kemana Bun?,” tanya Agung Sedayu selaku ketua Yayasan Amal Soleh Waqaf Umat. “Untuk pemanfaatan lahan bisa ajukan ke Pengelola Aset Kota Depok,” ujar Bunda Hikmah singkat.
Mengingat waktu sudah jelang pukul 20.30 WIB maka silaturahmi perdana ini makin memotivasi kami selaku inisiator program PPWI Peduli Jawa Barat, SNN Depok dan pengurus Yayasan Amal Soleh Waqaf Umat untuk bergandeng tangan dg BPP Sawangan Depok dan beberapa stake holder terkait untuk mengedukasi santri dan warga sekitar Depok agar dapat mengelola lahan minimalis di sekitarnya. Dalam kesempatan tersebut juga diperkenalkan produk olahan santri berupa Lumpia Crispy dan promo sinergi program yang bisa dijalankan bersama. Semoga.
(AS Widi Kabiro Bekasi Raya)