0
0
MUBAR, WARTAJAVAINDO.COM – Nasib sial dialami Anen (47), seorang warga asal Desa Mekarjaya, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat (Mubar), orang tersebut tertipu oleh oknum yang mengaku sebagi karyawan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Anen mengungkapkan kronologi kejadian yang menimpa dirinya tersebut yakni pada hari Sabtu (17/4/2021) menjelang siang dirinya didatangi oleh dua orang menggunakan motor metik di rumahnya dan mengaku sebagai karyawan PLN.
“Sekitar jam 11 mereka datang dan mengaku sebagai karyawan PLN dan menawarkan program listrik bersubsidi dengan biaya Rp. 120.000”, terang Anen saat dijumpai wartawan di kediamannya, Selasa (20/4/2021).
Anen awalnya sempat curiga dan tidak berniat membayar sebanyak Rp. 120.000 kepada kedua orang tersebut, namun istrinya lah yang nekat membayar biaya program listrik bersubsidi abal-abal tersebut.
“Saya sempat curiga pada mereka karena saya suruh masuk ke dalam rumah namun mereka menolak dan hanya memberikan kwitansi penagihan program listrik bersubsidi tersebut kemudian salah seorang dari mereka mengutak-atik meteran listrik saya dengan alasan mengaktifkan subsidi listrik. Awalnya saya tidak mau bayar tapi istri sayalah yang terpaksa membayar tagihan tersebut”, kata Anen.
Anen melanjutkan bahwa hanya sekitar 5 menit kedua orang tersebut berada di rumahnya kemudian mereka pergi.
“Tidak lama mereka berada disini setelah mereka terima uang tersebut langsung mereka pergi. Semakin kami mencurigai tindakan mereka, istri saya langsung pergi melaporkan ke tetangga tentang hal ini. Namun tetangga saya mengatakan hal tersebut merupakan penipuan”, ungkap Anen.
Anen mengaku ikhlas atas kejadian yang menimpa dirinya tersebut.
Menanggapi hal itu, Zulfadin selaku Kepala Unit PLN Cabang Kambara mengatakan PLN tidak punya wewenang memberikan subsidi pada masyarakat.
“Jadi itu adalah jelas penipuan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, sebab PLN tidak punya hak untuk memberikan subsidi listrik pada masyarakat kecuali Pemerintah yang berhak untuk itu”, papar Zulfadin melaui via telepon.
Untuk itu, Zulfadin berharap pada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak melayani orang-orang yang tidak jelas indentitasnya.
“Kami harap agar masyarakat lebih berhati-hati dan apabila ada masalah kelistrikan kami himbau agar langsung bertanya dan berkomunikasi pada kantor PLN terdekat”, pungkasnya.
Pewarta:Kahar / Editor: Raja
