SUKOHARJO, wartajavaindo.com
Untuk membentuk Anggota Senkom yang berkualitas dan Prima, Profesional, Responsif, Inovatif, Moderen dan Akuntabel. Senkom Mitra Polri Jawa Tengah, sesuai Program Kerja Senkom Jateng, mengadakan Diklat PB SAR di laksanakan dua hari Sabtu Minggu (24/25) di Ponpes Barokah Nandan Sukoharjo Kota pada Sabtu, 24 Juni 2023.
Di hadiri pembina Senkom Jateng KH .Ir Agus Rudi Hartono ,ketua Senkom Jateng tengah Guntur invanto ST MT, sekertaris Senkom Jateng dan perwakilan anggota Senkom Jateng 35 Kabupaten Kota 110 personil.
Sesuai undangan No : SUM-013/PENGPROV-K.SK.MP/V/2023 sesuai Program Kerja Senkom Jateng tahun 2023 .Fauzan Ketua Senkom Mitra Polri Kota Semarang mengutus perwakilan personil Anggotanya Antara lain: Guntur Winarna,Hananto, Bambang, Sukindar,Purnadi .
“Alhamdulillah Senkom Kota Semarang bisa datang tepat waktu sebelum acara dimulai”.
Guntur invanto ST MT Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Tengah, dalam sambutan menyampaikan dalam kegiatan diklat ketahanan terhadap bencana yang ada di Pondok Pesantren, alasan difokuskan di Pondok Pesantren karena merupakan salah satu menjaga aset supaya tidak terjadi kebakaran, dan bencana alam lainnya.
“Menuju Senkom yang PRIMA Kita harus benar-benar bisa mengantisipasi kebencanaan dari cepat menerima informasi tanggap dan cekatan berkoodinasi tepat dalam mengambil tindakan dari rekan-rekan semuanya,” ujarnya.
Guntur berharap setelah diadakan Diklat ini, benar-benar bisa mengimplementasikan ilmunya di daerahnya di Kabupaten/Kota masing-masing.
Kepala Biro PB SAR Edi Ermawan kepada awak media menyampaikan untuk acara hari ini kita memberikan pelatihan penanggulangan kebencanaan berbasis pondok pesantren, untuk peserta bisa memberikan pendampingan ponpes dalam penanggulangan kebencanaan.
Banyak pondok pesantren yang belum ada Protap (prosedur tetap) tentang penanggulangan bencana sehingga bila mana terjadi bencana masih kebingungan dengan cara penyelamatan yang ada di ponpes tersebut.
Adapun peserta perwakilan anggota Senkom Jateng 35 Kabupaten Kota untuk jumlahnya 110 personil, harapannya seluruh peserta bisa menerapkan di lingkungan masing-masing dan memberikan sumbangsihnya untuk masyarakat.
“Untuk tema Diklat ini ‘Dalam Rangka Kesiapsiagaan Bencana Menuju Pondok Pesantren Tangguh Bencana’ dan harapannya Senkom lebih cepat tanggap dan tepat dalam mengambil keputusan dan tindakan,” pungkasnya.
( Sukindar)