GROBOGAN, wartajavaindo.com – Seorang oknum Kepala Desa Pulutan Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan, digrebek dan diarak warga menuju rumah Ketua RT setempat setelah ketahuan selingkuh dengan tetangganya pada tengah malam.
Awalnya warga sempat curiga ketika oknum Kades tersebut berulang kali mendatangi rumah tetangganya di waktu malam hari.
Puluhan warga Desa Pulutan Kecamantan Penawangan Grobogan, Jawa Tengah, geram dengan ulah Kepala Desa nya, maka mereka nekat melakukan pengintaian di rumah wanita yang bernama Indah yang sering kali dipatroli oleh Kepala Desa nya saat malam hari. Kecurigaan warga terbukti setelah menunggu lebih dari satu setengah jam hingga oknum Kepala Desa tersebut keluar dari dalam rumah Indah pada Minggu dinihari. Setelah oknum Kepala Desa keluar, warga langsung menangkap dan mengarak oknum Kades menuju rumah ketua RT setempat.
Saat peristiwa penggerebekan terjadi, Ahmad Husaeri suami Indah (pasangan selingkuh) oknum Kepala Desa sedang bekerja di Palembang sejak tiga Minggu lalu dan rumah hanya dihuni oleh istri Ahmd Husaeri.
Warga kemudian ada yang menghubungi Husaeri bahwa istrinya telah selingkuh dengan oknum Kepala Desa Pulutan. Mendengar informasi tersebut Husaeri langsung ijin cuti kerja selama beberapa hari untuk mencari kebenaran informasi tersebut dan menyelesaikan permasalahan rumah tangganya.
Saat diinterogasi warga, oknum Kades Pulutan mengakui perbuatannya dan meminta perlindungan warga agar tidak dimassa. Pengakuan oknum Kades sempat menyulut emosi warga, namun cepat diredam oleh warga Desa Pulutan lainnya.
Kepada Tim Media Wartajavaindo Grobogan, Sugito salah satu wakil keluarga Husaeri menjelaskan, bahwa ia sempat beberapa kali mendapat informasi dari warga bahwa oknum Kades nya sering masuk rumah dan menginap di rumah Indah, namun warga tidak berani bertindak karena tidak ada yang memimpin penggerebekan.
Menurut Sugito,
“sebernar nya ada warga sudah beberpa kali cerita ke saya, dan karena ini sudah kelewat batas maka warga memutuskan untuk bertindak sendiri dengan menggerebek dan membawanya ke rumah RT setempat”, jelas Sugito,
Warga Pulutan kemudian menunggu kedatangan suami Indah yang baru perjalanan dari Palembang untuk melaporkan hal tersebut ke Polisi.
Reporter : BANU DM.
Editor Raja.