“Selama Kita Masih Butuh Pakaian” Jangan Takut Menjadi Penjahit
0
0
WONOGIRI, Wartajavaindo.com
(19-12-2022). “Selama Kita Masih Butuh Pakaian Jangan Takut Menjadi Penjahit”. Itulah kiranya kata – kata bijak yang menjadi pegangan penjahit Umi.
Pemilik usaha jahit pakaian Umi bisa eksis sampai saat ini, di tengah terpaan badai covid yang meluluh lantakan hampir semua sendi – sendi kehidupan, tak terkecuali usaha kecil seperti penjahit Umi ini.
Dengan situasi yang serba sulit dan keterbatasan modal justru membuat eksistensi penjahit yang berada di Dusun Blongan, Desa Trukan, Kecamatan Pracimantoro ini semakin moncer.
Hal ini bisa di buktikan dengan banyaknya langganan yang datang dari berbagai penjuru daerah bahkan banyak langganan di luar jawa yang masih tetap setia dengan karya jahit nya ini.
Satu hal yang membuat banyak kalangan kagum, disaat banyak usaha jahitan terpuruk justru penjahit umi saat ini dapat mengembangkan sayab dengan usaha konfeksi walaupun masih dalam jumlah karyawan yang belum banyak.
“Alhamdulilah biar sedikit kami terus maju sehingga cita – cita saya untuk mengurangi pengangguran dan menambah incam keluarga bisa terwujut walaupun tentu tidak seperti pekerja pabrikan”, ujarnya kepada awak media ini di bengkelnya.
Untuk jasa jaitan kepada para pelanggan yang tinggal di luar kota bahkan di luar pulau, cukup dengan mengirikan pesanan model dan foto orangnya, nanti apabila sudah jadi langsung kirim via paket.
Disamping melayani jahitan halusan di sini juga melayani partai sedang dan besar untuk sragam baik anak sekolah, kantor, partai maupun olah raga dengan tenaga yang handal.
Ketika di tanya apa resep yang membuat hingga saat ini bisa bertahan mbak umi mengatakan :
“tekun, jujur, menjaga kwalitas dan jangan takut mencoba pasti akan sampai pada tujuan dan cita cita kita dan jangan takut berbagi”, terangnya.
Salah seorang aktifis kemasyarakatan Triyono ketika di tanya terkait strategi usaha menghadapi krisis global yang kemungkinan bisa menerpa negara2 di dunia ini mengatakan :
” jangan takut menghadapi keadaan seburuk apapun, karena kita di ciptakan sempurna oleh Allah, gunakan akal fikiran dan tenaga kita dengan maksimal dan jangan takut gagal’. Imbuhnya.
Selanjutnya Triyono mencontohkan seperti mbak Umi ini dengan usaha ” Penjahit Ummy “ bisa bertahan dan berkembang dan mengurangi pengangguran.
(Try)
Editor Raja.
