3 Oktober 2025

wartajavaindo.com

LUGAS | CEPAT | TERPERCAYA

Sekolah Rakyat di Jepara Diresmikan, Tampung 75 Siswa Angkatan Pertama

Wartajavaindo.com

JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara meresmikan Sekolah Rakyat Dasar 1 Kabupaten Jepara pada Senin, (30/9/2025). Pada tahap awal, Sekolah Rakyat Rintisan yang terletak di kompleks Balai Latihan Kerja Pecangaan ini menampung 75 murid dengan tiga rombongan belajar.

Bupati Jepara H. Witiarso Utomo menegaskan pentingnya sekolah rakyat sebagai wadah pendidikan alternatif yang tetap mengakar pada nilai- nilai kearifan lokal dengan memperhatikan keagamaan. “Harapannya anak-anak betah belajar di sini, tidak hanya mendapat pendidikan formal, tapi juga nanti ditambah kegiatan hafalan Alquran,” ujar Mas Wiwit, sapaan karib Bupati Jepara.

Fasilitas yang disiapkan, lanjut Mas Wiwit, sangat memadai. Setiap siswa mendapatkan perlengkapan lengkap, mulai dari seragam, tempat tidur, lemari dan perlengkapan lainnya. Menurut Mas Wiwit, program ini merupakan implementasi arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan yang lebih layak bagi anak-anak dari keluarga rentan dan sebagai upaya memutus rantai kemiskinan. “Insyaallah, ini akan mengubah nasib anak-anak kita sehingga bisa mendapat kehidupan yang lebih baik,” katanya.

Program pendidikan ini dirancang berjenjang hingga tingkat SMA. Mas Wiwit mengatakan saat ini sementara berada di kompleks BLK Pecangaan, pada 2026 mendatang telah direncanakan akan dibangun Sekolah Rakyat di lahan seluas 10 hektare di wilayah Pakisaji.

Sementara itu Kepala Sekolah Rakyat Jepara, Asri Linda Listyaningrum, menjelaskan mekanisme kelanjutan pendidikan bagi siswa. Setelah lulus dari jenjang dasar, mereka dapat melanjutkan ke SMP Rakyat atau sekolah formal lain, termasuk sekolah unggulan bila memenuhi syarat kompetensi. Lulusan SMA Rakyat juga difasilitasi melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri mitra, atau diarahkan ke dunia kerja sesuai minat dan bakat yang telah dipetakan melalui sistem DNA Talent.

“Anak-anak ini berusia 6–11 tahun, mulai dari kelas 1 hingga 5. Kami menggunakan kurikulum nasional, diawali masa persiapan dua bulan sebelum masuk pembelajaran penuh. Setiap hari siswa mendapatkan pendampingan seperti di sekolah formal,” ujar Asri.

Kegiatan peresmian turut dihadiri perwakilan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah dan Sentra Margo Laras Pati, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Jepara, serta orang tua/wali murid siswa.

Edi P

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *