WARTA JAVAINDO , BLORA
Kamis, 29 Agustus 2024 yang lalu, di ruang pertemuan lantai 2, gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora, telah dilaksanakan soft launching showroomternak.id, oleh tim pengabdian masyarakat Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Blora, melalui Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4). Aplikasi yang mempertemukan penjual dan pembeli dalam satu platform dengan peternak, melalui sistem yang adil ini, resmi diluncurkan Sekretaris Daerah (Sekda) Komang Gede Irawadi, SE., M,Si. Mewakili Bupati Blora. Turut hadir dalam peluncuran aplikasi tersebut adalah Kepala DP4 Ngaliman, S.P., MMA., Anggota Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, Ir. Siswanto, Penyuluh DP4 dan para peternak sapi yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA),hadir juga Farid Darwanto sebagai sekrtaris KTNA Kab. Blora dan Komunitas Sapi Indonesia (KSI), Peternak Sapi Milenial serta Pedagang Sapi Blora.
Prof. Pantja Ketika mempresentasikan showroomternak.id didepan peserta
Prof. Dr. Sri Pantja Madyawati, drh., M.Si., yang merupakan ketua project pengabdian masyarakat ini dan Wakil Direktur II Sekolah Pascasarjana Unair, memaparkan manfaat digunakannya aplikasi showroomternak.id adalah untuk menghasilkan alternatif pemasaran sekaligus solusi bagi peternak untuk menembus akses pasar yang lebih luas. “Perlu ada terobosan baru untuk menembus segmen pasar yang lebih luas, yang tidak terbatas hanya pada pasar lokal sekitar Blora, yang menyebabkan skala bisnisnya tidak berkembang” kata Perempuan yang juga dosen Fakultas Kedokteran Hewan Unair ini. “Selain itu, juga akan memangkas rantai penjualan yang tidak efisien, karena selama ini, menurut kajian kami, untuk mendapatkan sapi harus melalui 3 sampai 4 tahapan mediator untuk sampai ditangan pembeli” tambahnya.
Penentuan lokasi Program Kemitraan Masyarakat Unair 2024 di Blora, karena Kabupaten ini merupakan daerah yang memiliki populasi sapi potong terbesar, no.1 di Provinsi Jawa Tengah, yaitu 298.163 ekor pada tahun 2023. “Adanya platform aplikasi ini akan meningkatkan nilai tawar dan daya saing usaha bisnis peternak lokal” kata Prof. Dr. Imam Mustofa, drh., M.Kes., tim pengabdian masyarakat Unair yang juga diaspora asli Blora ini.
“Keyakinan yang kuat bahwa inovasi teknologi yang aplikatif dan tepat-guna akan memberi manfaat serta dampak sosial dan ekonomi yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, itulah penggalan kalimat yang mendasari showroom ternak online diinisiasi, kata drh. Ali Saifudin, M.Sc. inventor dibalik diciptakannya showroomternak.id. Selain itu, tambahnya, paltform aplikasi ini, akan menumbuhkan ekosistem kompetisi yang sehat dan transparan, karena menggunakan standar berat badan dan morfometrik sapi, bukan per ekor/ “jogrok” (Jawa), sehingga ada kepastian harga, yang pada akhirnya penjual dan pembeli mendapatkan harga yang terbaik.
Dalam sambutannya mewakili Bupati Blora, Sekda mengapresiasi atas soft launching dan dikembangkannya platform aplikasi showroomternak.id di Kabupaten Blora yang difasilitasi Sekolah Pascasarjana Unair. “Kami mewakili Bupati Blora menyampaikan apresiasi atas diluncurkannya aplikasi digital dari Akademisi Unair Surabaya, untuk membantu pemasaran ternak secara digital, utamanya sapi yang mana populasinya terbesar se Jawa Tengah, untuk meningkatkan perekonomian para peternak sapi di Blora,” ujar Sekda Komang.
( SLA)