0
0
DEMAK, WARTA JAVAINDO.COM
Pelatihan kader muda IPNU dan IPPNU dilakukan penuh semangat, satgas NU Peduli Covid-19 Demak dengan dinahkodai Dr. H. Abdul Aziz, M.H.Kes., M.KM ( ARS ) dan sekaligus Direktur RSI NU Demak ini secara langsung memberi kontribusi kepada masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19. Dihubungi secara khusus Dr. Abdul Aziz menyampaikan bahwa ini adalah instrumental,
“Cara ini dirancang untuk mendukung komunikasi risiko, staf pelibatan masyarakat dan responden yang bekerja dengan otoritas kesehatan nasional, dan mitra lain untuk mengembangkan, menerapkan, dan memantau rencana aksi yang efektif untuk berkomunikasi secara efektif dengan publik, terlibat dengan masyarakat, mitra lokal, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membantu mempersiapkan dan melindungi kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat selama respons dini terhadap COVID-19”. Dokter yang terkenal tegas dan tanpa basa basi ini mendapat juara 1 tingkat Nasional sebagai peserta terbaik pada kegiatan Training Of Trainer (TOT) Program RCCE Covid -19 Unicef-NU Tahap 3 ( Risk Communication and Community Engagment )
Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cabang Demak merupakan lembaga yang bergerak dibidang kesehatan dan bekerjasama dengan Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSI NU) yang mengadakan pelatihan dan transfer of knowledge SATGAS NU PEDULI COVID 19 dengan peserta IPNU dan IPPNU Kab. Demak yang bertempat di Aula Lt 2 gedung baru RSI NU Jl. Jogoloyo no.9 Demak, Minggu (09/01/2022).
Ada beberapa fungsi dalam penugasan yaitu admin, kader, trainer dsb. untuk mengatur seluruh jadwal pelaksanaan dan akomodasi secara keseluruhan demi menjalankan tugas satgas.
LKNU Demak satgas Covid 19 sudah 5 kali mengadakan pertemuan ini, dari Banser, Basada, Ansor, Fatayat IPNU dan IPPNU, pesertanya 50 orang yang sudah terevaksin covid 19.
Disampaikan oleh manager umum RSI NU Demak (satgas NU Peduli Covid-19 LKNU) Demak Drs. Nurul Hadi “kegiatan ini akan kita laksanakan terus menerus di Kabupaten Demak, strategi kita yaitu membagi dari berbagai daerah yang berjumlah 50 orang untuk maping di RSI NU Demak, sebelumnya 150 personil secara keseluruhan di PC NU Demak, ini per kelompok 50 orang, baik tokoh masyarakat, Banom NU, remaja masjid dalam hal pengkaderan untuk mempercepat vaksinasi di Demak disamping tetap dilakukan sosialisasi dan edukasi gerakan 5M dan 3T (testing, tracing, treatment).
Pemuda menjadi peran dan motor yang bersentuhan di masyarakat dalam anak usia 6-11 tahun. Diharapkan yang sudah dapat pelatihan serta sosialisasi pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, pelatihan ini untuk memberikan edukasi dan peran kepada anak disekitar Demak khususnya untuk mencegah dan memberikan dampak baik bagi Vaksinasi program pemerintah agar selesai sesuai harapan. Karena pemuda sebagai pengingat dan evaluasi untuk peran pengganti keluarga ketika keluarga ada yang lupa akan vaksinasi anaknya.
Kegiatan ini akan selalu di aplikasikan guna mendorong daya dobrak vaksinasi agar sukses demi NU dan negara serta bangsa agar penanganan pandemi Covid 19 segera tuntas.
Corp Brigade Pembangunan IPNU, Akmal Syarif peserta menambahkan:
“Kami sebagai kader muda penggerak IPNU & IPPNU sangat berterimakasih karena kami mendapatkan ilmu kesehatan yang nantinya bisa kita aplikasikan di masyarakat terutama di kader muda NU agar menjaga kesehatan nya sehingga dalam menjalankan tugas sebagai kader pelajar NU lebih menjadi motor penggerak dalam penanganan pencegah covid 19 serta vaksinasi, dan lebih semangat untuk berkhidmat di NU, harapan kedepan untuk ilmu-ilmu yang lain, terutama menyangkut kesehatan kepemudaan di Kab. Demak” pungkasnya.
(Waftah / Raja)
