0
0
DEMAK, WARTAJAVAINDO.COMPada hari Sabtu tanggal 02 Januari 2021, Satuan Tugas Khusus Saber Pungli dan Pemberantasan Korupsi GNPK Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin oleh Koordinator Satgasus Andy Maulana langsung mendatangi lokasi dan desa-desa yang terkena bencana banjir yaitu pada Desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Bonang diantaranya Desa Sumberejo dan Desa Kembangan.
Dalam sambutannya, Andy Maulana telah menyampaikan “bahwa bencana alam banjir ini merupakan tanggung jawab bersama jadi pemerintah harus ikut berperan serta dalam memberikan respon dan menindaklanjuti adanya berbagai hal terkait dengan kondisi geologis dan kondisional dalam upaya mengantisipasi luapan dan jebolnya tanggul air yang merupakan titik koordinat sumber luapan air sungai yang bersinggungan langsung dengan Desa Karangrejo, Desa Sumberejo dan Desa Kembangan khususnya”.
Dalam kesempatan tersebut Andy Maulana beserta jajaran Satuan Tugas Khusus lapangan yang dipimpin M. Kandiq langsung meninjau lokasi serta menemui beberapa warga korban bencana alam banjir tersebut untuk memberikan bantuan suplai makanan kebutuhan sehari-hari bagi warga masyarakat Desa Kembangan dan Desa Sumberejo.
Adapun Luapan Air Sungai Sungai/Kali Kontrak sebagai penyebab bencana banjir dengan arus yang kuat serta tinggi mengakibatkan tanggul penampungan dan penahan air sungai tersebut jebol tidak kuat menahan arus air yg begitu kuat dari arah timur.
“Saya akan tinjau kedepan, perbaikan tanggul jebol ini, sebab saya lihat tidak hanya tanggul ini saja, sebelumnya lebih dari 1 dekade daerah Sumberejo Kembangan ini selalu mudah tergenang air yg meluap, sehingga ratusan petani rugi dalam tanam dan panen, akan saya pantau ini tanggung jawab siapa, adakah wewenang dan tanggung jawab yang diabaikan pemerintah desa maupun daerah”. pungkas bang Andi. (Waftah)
