0
0
GROBOGAN,wartajavaindo.com – Tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir di Grobogan, mengakibatkan Sungai Lusi di daerah itu meluap melebihi batas ambang. Beberapa rumah penduduk yang berdekatan dengan Sungai Lusi di Desa Sarirejo jadi Korban longsor. Guna menahan tanah supaya tidak longsor,Tindakan Daruratpun dilakukan warga dengan bergotong royong menggurug longsoran dengan karung berisi tanah dan juga menancapkan bambu. Namun Semua itu sia-sia. Longsorpun tak dapat terelakkan.
Selasa (19/01/2021) duka selimuti dua warga Dusun Galsari Desa Sarirejo, Ngaringan, Grobogan. Sukardi (77) dan Supardi (50) warga RT 02 RW 02 Desa Sarirejo itu, terjadi pergerakan tanah/longsor dengan panjang 30 meter dan kedalaman 4 meter. Tepatnya di belakang rumah warga tersebut mengalami longsor dari Sungai ( kali kesongo ) kurang lebih 40 meter dari belakang rumah yang rawan terkena longsor dan banjir disaat musim penghujan seperti sekarang ini.
Menurut penuturan warga, jika kondisi ini tidak segera ditangani maka akan bertambah parah. Sebelumnya juga sudah pernah terjadi longsor di lokasi tersebut dan telah ditanggulangi dengan tindakan darurat warga dengan bergotong royong menggurug longsoran dengan karung berisi tanah dan juga menancapkan bambu untuk menahan tanah supaya tidak longsor. Namun begitu, karena tanah di Desa Sarirejo yang sifatnya labil dan mudah terbawa arus air, usaha tersebut pun sia-sia belaka setelah semalam diguyur hujan dengan intensitas sedang, longsorpun tidak bisa terelakkan.
Dengan terjadinya longsor yang kembali menimpa lokasi tersebut, maka dari salah satu pihak keluarga korban longsro, Nuryanti (42) datang ke kantor Desa Sarirejo untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Sarirejo, SUPRAT.
Untuk menindak lanjuti laporan tersebut, maka Kepala Desa Sarirejo memberitahukan kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Grobogan untuk segera mengambil tindakan secepatnya terkait longsoran di Desa Sarirejo tersebut. Karena kalau tidak segera ditanggulangi, kemungkinan longsor akan merambat kepermukiman warga bahkan sampai jalan desa yang letaknya juga dekat dengan sungai.
Semoga dengan kejadian tersebut bisa menjadi inspirasi kita semua untuk selalu waspada bencana di sekitar dan cepat mengambil tindakan dan laporan pada pihak yang berwenang. (BJ)
