Sangat Disayangkan Pabrik Tunnel Garam Di Kalurahan Purwodadi Kapanewon Tepus Tidak Berfungsi
0
0
GUNUNGKIDUL – WARTA JAVAINDO,
Pabrik Tunnel Garam yang dibuat semi permanen dengan menggunakan material bambu dan plastik diatas tanah kas Desa yang terletak dikawasan Pantai Siung, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus oleh Dinas Kelautan dan perikanan, Kabupaten Gunungkidul, DIY, kini menjadi perbincangan warga setempat.
Pasalnya dana anggaran pembangunan Pabrik Tunnel Garam Yang nilainya milyaran rupiah tersebut saat ini kondisinya rusak akibat tidak beroperasi dan tidak berfungsi sampai ditumbuhi rumput liar.
Menurut salah satu Staf di Kalurahan Purwodadi yang tidak mau disebutkan namanya, saat di konfirmasi kepada awak media, pada Rabu 11/10/2023, membenarkan bahwa adanya proyek pabrik garam di kalurahan tersebut, saat ini mangkrak dan tidak berfungsi “bangunan yang terbuat dari bambu dan plastik sudah mengalami kerusakan.” jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga menerangkan bahwa “pekerjaan proyek Pabrik Garam itu, di kerjakan secara langsung dari Dinas Kelautan Kabupaten Gunungkidul yang mana dari pihak Kalurahan Purwodadi tidak di libatkan dan tidak tau karena pada saat di mulainya proyek yang menggunakan lahan tanah kas desa terkesan pemaksaan”
sampai saat ini menurutnya tidak mengetahui asal usul sumber dana proyek Pabrik Tunnel Garam Tersebut.
Pabrik yang sejatinya baru berdiri sekitar tahun 2020 itu sempat beroperasi, namun demikian setelah operasional pabrik di teruskan dengan penjualan garam pihak Bumdes mengalami kerugian.
Pabrik yang kabarnya menelan anggaran dana dari pemerintah milyaran rupiah tersebut saat ini tidak berfungsi lagi melainkan hanya tumbuh rumput dan bangunan semi permanen yang terbuat dari bambu sudah mengalami kerusakan, padahal sebelum di dirikanya pabrik garam, tanah lahan milik kas desa tersebut disewakan bagi masyarakat setempat untuk bercocok tanam seperti padi dan palawija.
Namun demikian awak media juga akan mengkonfirmasi ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut mengenai tidak beroperasinya pabrik garam tersebut.
(Reporter lee anno)
