GROBOGAN.WARTAJAVAINDO.COM- Cuaca ekstrem dan meluapnya sungai Lusi menyebabkan ratusan rumah warga di Kecamatan Grobogan, tergenang banjir, Senin (9/1). Banjir menggenangi rumah warga dengan ketinggian 30 hingga 40 sentimeter. Salah satunya di Desa Ngabenrejo. Tak hanya di wilayah Kecamatan Grobogan, di Kecamatan Brati, Klambu-pun mengalami kondisi yang sama.
Sebagai bentuk kepedulian sesama, Komunitas Assosiasi Reseller & Teknisi Komputer (ARTEKOM) Grobogan bergerak mengadakan Program Artekom Peduli Banjir Grobogan dengan membagikan paket sembako kepada warga terdampak.
Ketua Artekom Grobogan, Nur Ahmad mengajak anggotanya terjun ke rumah-rumah warga untuk membagikan paket sembako dari program Artekom Peduli Banjir Grobogan tersebut kepada warga yang terdampak luapan banjir.
Turut hadir pula, beberapa Pengurus dan Anggota Artekom untuk membagikan paket sembako di Lingkungan Desa Ngabenrejo Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan dan Desa Lemah Putih Kecamatan Brati pada Selasa (10/01/2023).
“Meskipun sedikit yang dapat kami berikan, kami berharap bisa membantu dan meringankan beban warga terdampak banjir. Warga dalam kondisi sulit, apalagi rumah mereka terendam banjir,” kata Nur Ahmad, Pemilik Toko Cahaya Komputer Menduran Brati ini.
Untuk diketahui, karena banjir tersebut, warga memilih bertahan di rumah masing masing karena menjaga harta benda. Apalagi banjir mulai surut. Banjir terjadi sejak kemarin malam setelah hujan deras selama empat jam mengguyur Kecamatan Grobogan. Ini menyebabkan air dari daerah pegunungan Kendeng Utara menggenangi sejumlah desa yakni Putatsari, Tanggungharjo, Teguhan, dan Ngabenrejo. Warga mengaku sebelumnya rumah mereka terendam sejak awal Januari dan sempat surut. Namun, karena intensitas hujan deras, rumah warga kembali tergenang banjir.
Reprter : BJ