SALATIGA. WARTAJAVAINDO. COM – Dinas Kesehatan Kota Salatiga dalam realles dgn Media wartajavaindo.com dan media lainnya saat ini rumah sakit di Kota Salatiga sudah penuh, untuk menangani pasien Covid-19. Tidak hanya itu, hingga pada hari Sabtu tanggal (21/11/2020), terjadi lonjakan orang terkonfirmasi positif yang mencapai 53 orang.
Disebutkan pula seorang yang terkonfirmasi positif telah meninggal dunia, sehingga total yang telah meninggal akibat Covid-19 sebanyak 12 orang. Kepada Tim Media Wartajavaindo dan awak media lainnya Siti Zuraidah Dinas Kesehatan Kota Salatiga menerangkan bahwa,
”Saat ini terjadi kondisi gawat darurat di Kota Salatiga. Saya informasikan bila rumah sakit di Kota Salatiga sudah penuh. Banyak rujukan pasien dari luar daerah yang hendak masuk minta dirawat di rumah sakit di Kota Salatiga. Sejumlah pasien harus menunggu dirawat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Siti Zuraidah SKM MKes.
Dalam keterangannya kepada Tim Media Wartajavaindo Siti Zuraidah, mengatakan bahwa, untuk melewati kondisi gawat darurat, maka solusi yang harus dilakukan masyarakat saat in adalah, menegah terhindar dari penularan Covid-19. Tentunya dengan patuh pada protokol kesehatan. Masyarakat jangan menunggu telah tertular, baru mencari pertolongan.
“Penerapan 3 M harus dijalani dengan patuh, yakni memakai masker, membiasakan mencuci tangan, dan menjaga jarak,” jelasnya.

Masih menurut Siti Zuraidah mengatakan bahwa,” kalau memang bila saat ini penularan berasal tempat kerja dan dibawa ke rumah. Dampaknya satu orang bisa menularkan tiga hingga tujuh orang dalam keluarga,
Sehingga kini Kasus 52 orang yang terkonfirmasi positif terbanyak di Kecamatan Sidorejo 17 orang, Kecamatan Sidomukti 15 orang, Kecamatan Argomulyo 12 orang, dan Kecamatan Tingkir 8 orang. Kemudian secara keseluruhan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak berada di Kecamatan Sidorejo 37 orang, Kecamatan Argomulyo 29 orang, Kecamatan Sidomukti 28 orang, Kecamatan Tingkir 17 orang,” terang Siti Zuraidah.
Masih Siti Zuraidah menyebutkan bahwa, “Data kelurahan terbanyak positif adalah Tegalrejo (Kecamatan Argomulyo) sebanyak 19 orang, disusul Kelurahan Sidorejo Lor (Kecamatan Sidorejo) sebanyak 15 orang, dan Kelurahan Dukuh (Kecamatan Sidomukti) sebanyak 13 orang, dan secara umum jumlah orang positif yang sedang diisolasi sebanyak 111 orang, suspek 61 orang (menunggu hasil swap), dan ada 301 orang sedang diisolasi karena melakukan kontak erat dengan orang positif,” Pungkas Siti Zuraidah Dinas Kesehatan Kota Salatiga.
(Reporter: Media Wartajavaindo BANU /MUKLISIN)