0
0
JEPARA, WATA JAVAINDI.COM. (Minggu 26 Juni 2022.). Warga Desa Tengguli sangat antusias berbondong bondong di acara Sedekah bumi bertajuk ” Festival nasi pincuk seribu samir.”
Menurut Patkhur Rohman sesepuh, Desa Tengguli memiliki sejarah mengenai petilasan atau merupakan Punden Sunan Kalijogo berupa ukur tiang masjid Demak Bintoro yang sengaja ditinggalkan sewaktu mencari kayu jati yang akan dijadikan salah satu soko guru masjid tersebut.
Festival sedekah bumi nasi pincuk Seribu Samir merupakan agenda awal dari beberapa rangkaian acara sedekah bumi di Desa Trengguli.
“Diharapkan melalui acara seperti ini bisa menjadi ajang kekompakan dan kerukunan antar warga ” Ungkap Fatkhur Rohman SH, selaku petinggi Desa Tengguli.
“Festival sedekah bumi ini juga sebagai upaya pengenalan sejarah kepada masyarakat terlebih para pemuda agar tidak lupa akan sejarah desa dan juga kebudayaan luhur yang telah dibangun oleh para kakek buyut kita”, imbuhnya
Arak-arakan sedekah bumi tersebut terdiri dari tiga buah gunungan berupa nasi pincuk seribu Samir dan juga beberapa hasil bumi di Desa Tengguli, dari masing-masing RW. Dengan rute arak-arakan dimulai dari Balai Desa Tengguli kemudian menuju dukuh Kalitelon, Kemlokomanis, Sengkeran, Sebedug, dan terakhir menuju Dukuh Gundil Desa Wisata Loka Joyo.
Acara sedekah bumi selain diikuti oleh seluruh perangkat desa juga turut hadir BPD, Babinkamtibmas, LKMD, dan juga UMKM Desa. Turut meramaikan acara penampilan seni budaya seperti Reyok, Barongse, grup Robana dan tari- tarian.
(Badi) editor Raja.
