1
0
PALEMBANG – WARTA JAVAINDO, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemantau Pemilu Suara Rakyat (DPD LPP SURAK) Palembang telah resmi terdaftar sebagai pemantau independen untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Keputusan ini disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang.
Ketua DPD LPP SURAK Palembang, Ki Mus Mulyono, SP, menyampaikan bahwa pendaftaran ini memperkuat komitmen mereka untuk memastikan Pilkada berjalan secara transparan, jujur, dan adil.
“Kami siap menjalankan tugas sebagai pemantau independen dengan tanggung jawab penuh dan netralitas. Komitmen kami adalah mengawal Pilkada 2024 agar berlangsung dengan integritas tinggi,” tegas Ki Mus saat memberikan keterangan pers di Sekretariat LPP SURAK Palembang, Senin (09/09/24).
LPP SURAK Sumsel Peringatkan Potensi Pelanggaran Pemilu oleh Cakada.
LPP SURAK akan memantau setiap tahap Pilkada, mulai dari persiapan kampanye, distribusi logistik, hingga hari pencoblosan.
Ki Mus menekankan bahwa tim pemantau yang tergabung dalam LPP SURAK sudah dilatih dan memiliki pengalaman dalam pengawasan pemilu.
“Kami akan menurunkan tim yang siap bekerja keras menjaga agar proses pemilu berjalan sesuai aturan, tanpa intervensi. Fokus kami adalah mencegah pelanggaran seperti politik uang dan penyalahgunaan wewenang,” ujarnya.
LPP SURAK Sumsel Ingatkan Bagi ASN untuk Jaga Netralitas, Sanksi Tegas Menanti Pelanggar.
“Saat ini sudah terbentuk di tim pemantau di 18 kecamatan dan 107 kelurahan di kota Palembang”, tegasnya.
Ki Mus menabahkan, selain mengawasi teknis pelaksanaan pemilu, LPP SURAK juga berkomitmen melaporkan setiap pelanggaran, baik oleh peserta pemilu maupun penyimpangan dalam administrasi.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Palembang dapat menggunakan hak pilihnya tanpa intimidasi atau kecurangan. Semua indikasi pelanggaran akan kami laporkan secara transparan kepada KPU dan masyarakat,”tambahnya
Ketua DPD LPP SURAK tidak akan berkompromi dalam menegakkan keadilan Pemilu.
Lebih lanjut, Ki Mus mengatakan LPP SURAK Palembang juga berencana meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada.
“Partisipasi publik yang tinggi adalah kunci untuk menjaga demokrasi yang sehat. Kami akan mengadakan program sosialisasi dan pendidikan pemilih guna mendorong partisipasi aktif masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, Program edukasi tersebut, mencakup informasi tentang hak-hak pemilih, cara melaporkan pelanggaran, dan pentingnya menolak politik uang. Terdaftarnya LPP SURAK sebagai pemantau independen mencerminkan komitmen organisasi ini untuk menjaga demokrasi di tingkat lokal.
“Dengan kerja sama dari seluruh warga, kami berharap Pilkada ini bisa berlangsung damai dan berintegritas. Setiap suara penting, dan kami akan memastikan suara masyarakat dihitung secara jujur dan adil”, pungkasnya.
Dengan semangat ini, LPP SURAK siap menjalankan perannya, membawa harapan untuk Pilkada 2024 yang lebih bersih, transparan, dan demokratis. (RH007)
