Demak, wartajavaindo.com –(Demak,3-12-2020) bertempat di Kopi Sudirman Jogoloyo Demak. Rapat wartawan wartajavaindo.com Biro Demak. Hadir dalam rapat terbut Wakil Pimpinan Umum, Direksi, Redaksi, Humas, Direktur wartajavaindo.com, dan Kabiro Demak.
Pertemuan dibuka oleh kepala Humas wartajavaindo.com Ahmad Munif dengan memaparkan dalam sebuah komitment yang kuat serta kelangsungan dan kejayaan media wartajavaindo.com kedepannya.
Hadir pada kesempatan tersebut, awak media wartajavaindo, Amat Habib, Waftah, Ahmad Kuoso, Farida, Mukhayan dan Khafidun serta beberapa tokoh pewarta Kabupaten Demak.
Kabiro Demak Amat Kabib menyampaikan, bahwa khususnya di Demak sudah banyak sekali wartawan yang mungkin menyalahi sebuah kode etik, bahwa wartawan harus paham dengan kode etik, menjadi sebuah legal berita dan opini yang baik, dan harus berani. Dirinya juga mengapresiasi apa yg diberikan tugas dan mandatory oleh Bambang ST, Wakil Pimpinan Umum wartajavaindo.com bahwa wartawan harus lugas, melihat, mendengar dan menulis apa yang dimengerti tidak menjadi baking atau alat untuk dimanfaatkan menjadi sebuah keinginan tertentu, wartawan harus punya ideologi yang kuat, bermitra dengan masyarakat dan pemerintah taat aturan sesuai UU Jurnalistik Nomor 40 tahun 1999 yang berlaku sebagai Hukum positif di negara kita tercinta.
Dilanjutkan oleh Bambang ST,
- Pendataan personil pers Demak, mendata secara kuat keikutsertaan pers pada loyalitas dalam 1 benders/ group, kesetiaan diutamakan dalam orgamisasi pada tata kelola yg benar, dalam arti khusus pers /personal individual tdk boleh merangkap pada organisasi lain dg batasan karekteristik pers/Wartawan, patuh pada kode Etik profesi dan organisasi.
- Tanggung jawab donasi pewarta, siap informasi 24 jam dalam akses seluas-luasnya, frekuensi tayang yang update.
- Fungsi kabiro, pers dlm tatanan management, tugas kabiro mengkoordinir daerah masing2, target pewarta, tugas2 redaksi kabiro melekat pada vertikal direksi pusat, baik online maupun cetak. Sisi sdm Di maping kekhususan dalam pewarta/ pemberitaan, konsentrasi peminataan, baik kesehatan, politik, hiburan, pendidikan, TNI, Polri, sosial, psriwisata, ekonomi, pemerintahan, hukum, olahraga, religi dll. Independensi, wewenang kabiro dalam mnajalankan program di redaksi oleh tim jajaran pimpinan berkesinambungan, berjalan sesuai alur vertikal disampaikan kepada pers yang ada dalam sebuah organisasi yg solid.
- Memperkuat dalam media online, dengan menguatkan kedepannya pada media cetak, menata kuat organisasi dan perkuat keredaksian, pemasaran, kontribusi, dan perkuat kesekretariatan di daerah masing2.
- Mentraking sebuah berita yang jelas, faktual, mendalam dan prodak berita sesuai undang2 yg berlaku, bertanggung jawab dengan pejabat informasi public yang bisa di serap dengan baik oleh masyarakat luas yg dikonsiderankan oleh pemimpin redaksi.
- Menyiapkan potensi pewarta yang berkualitas, berdedikasi.
Disampaikan oleh Direktur WJI, menambahkan bahwa organisasi atau lembaga harus semangat dan kompak dalam sebuah kebaikan, visioner. Menekankan pada media cetak yang memang urgency pada bidang masing-masing, tetap solid dalam satu komando dengan kesuksesan warta javaindo kedepan, bersikap positif thingking dalam bekerja bersama, target dan ketentuan yang sudah disepakati bersama dalam organisasi.
Sangat antusias disampaikan oleh Mbak Farida sebagai salah satu wartawan menanyakan sebuah kapasitas kompetensi dalam bidang khususnya, apakah ini menjadi sebuah tuntutan? Dijawab dengan tuntas oleh Bambang ST, bahwa wartawan dituntutut secara khusus dalam bidang apapun, namun disini dikhususnkan skill dalam legalitas formil atau keahlian individual nya masing2. Yang kedua adalah masalah sebuah keberhasilan berita itu disesuaikan segmentasi dari pemebritaan, disipllin, dan kritis dalam critical thinking ilmu sebagai penyeimbang dalam transfer of knowledge yang baik.
(Pewarta:Waftah/editor Raja)