Ramai Saat Libur Panjang Polisi Dan TNI Jaga Ketat Lokasi Wisata Kali Bening 

0 0
Read Time:2 Minute, 46 Second

 

 

JEPARA, Wartajavaindo.com. 

Ramai saat libur panjang TNI dan Polri jaga ketat Wisata.

Kali Bening adalah salah satu tempat wisata alam andalan Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara. Lokasinya berada di sebuah lembah Dukuh Ngrebu, yang diapit lereng-lereng bukit sisi barat gunung Muria. Kali Bening berada didua dukuh paling timur desa ini, yakni Dukuh Gronggong dan Dukuh Jabung. Ke arah timur lagi hanya ada lereng, lalu puncak gunung Muria. Minggu, (2022/5/9)

 

Bhabinkamtibmas Polsek Pakis Aji  Djoko.S, menuturkan kegiatan ini merupakan patroli kontrol wisata di hari libur Nasional di salah satu lokosi wisata terkenal di Kabupaten Jepara. Tak hanya polisi satuan TNI pun ikut terlibat dalam patroli tersebut.

 

 

“Ini merupakan kegiatan patroli protokol Kesehatan (Prokes) di Wisata Kali Bening Desa Tanjung. Tempat ini merupakan salah satu lokasi wisata yang banyak dikunjungi di hari libur,” ujar polsek.

 

 

Meski berada di lembah, di antara lereng-lereng barat gunung Muria, akses jalan ke Kali Bening terhitung mudah. Permukaan mulus dengan aspal hotmix mendominasi jalan yang berkelak-kelok di antara perbukitan. Nyaris tidak ada medan yang memberikan kesulitan berarti kepada pengunjung, baik yang mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat.

 

 

Sejak dibuka untuk wisatawan lebih dari tiga tahun lalu, Kali Bening ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal ataupun dari luar Jepara. Akses jalan menuju Kali Bening sangat mudah, para pengunjung bisa mengikuti rute melalui Desa Plajan atau melewati situs Gong Perdamaian Dunia, lalu mengikuti jalan utama hingga ke lokasi.

 

 

Tahun 2021 wisata Kali Bening ditutup sementara  oleh karena pandemi covid-19. dan PPKM Darurat. Kelompok sadar wisata selalu mematuhi Surat Edaran dari Pemkab.

” Jalan pintu masuk dipasang banner pemberitahuan penutupan, selain itu warga juga memasang bambu sebagai pagar di kanan dan kiri jalan agar pengunjung tidak nekat turun ke sungai,” kata pengelola  Nursahit.

 

 

Sesuai namanya, air sungai yang alirannya membelah titik utama lokasi wisata Kali Bening begitu jernih. Suara gemercik air yang alirannya meliak-liuk di antara bebatuan, terdengar begitu jelas dari tempat di atas aliran sungai di titik utama lokasi wisata.

 

 

“Keindahan alam inilah yang kami tawarkan kepada pengunjung, kami bersyukur sejak dibuka lebih dari tiga  tahun lalu. Kali Bening semakin ramai pengunjung. Oleh karena itulah kami terus menambah fasilitas wisata di tempat ini dimulai dari tempat parkir, warung, spot foto, tempat bersantai, hingga fasilitas,” kata Nursahit pengelola

 

 

Menurut Nursahit  pengelola Kali bening adalah seluruh warga di 2 RT di sekitar lokasi itu, yakni RT 31 dan RT 32 RW 5 Desa Tanjung. Setiap keluarga mendapat jatah 1 orang untuk piket menjaga lokasi.

 

 

“Pembagiannya berdasar hari pasaran, Wage, Kliwon, Legi, Pahing, dan Pon. Masing-masing 13 orang. Dengan demikian setiap kelompok punya kesempatan berjaga pada hari ramai pengunjung, yaitu Jumat sampai Minggu,” kata  Nursahit.

 

 

Pendapatan Warga.

Pada hari-hari ramai, setiap orang bisa mengantongi pendapatan di atas Rp100 ribu, bahkan bisa Rp150 ribu. Pendapatan berasal dari tiket masuk sebesar Rp5 ribu per motor, dan Rp15 ribu per mobil,” ujar Nursahit.

 

 

“Bagian tugas parkir dan jaga hanya 40 persen. Kami berkontribusi 10 persen pendapatan ke pemerintah desa. Sedangkan sisanya untuk kas wisata dan pemilik lahan parkir. Kas itu bisa kami gunakan untuk terus menambah fasilitas wisata di sini. Tetapi untuk bangunan MCK mendapat bantuan dari pemerintah,” ujar  Nursahit,

pewarta badi AlmiJ, editor Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *