14 Mei 2025

wartajavaindo.com

LUGAS | CEPAT | TERPERCAYA

Rakyat Jombang Menggugat?

0 0
Read Time:1 Minute, 3 Second

JOMBANGWARTAJAVAINDO, ( Sabtu, 10/02/24).

Bertempat didepan Gedung DPRD Kab Jombang, masyarakat Jombang mengutarakan kecemasan nya akan jalannya Demokrasi di Indonesia pada pagi ini Sabtu, 10/02/2024 dalam agenda Mimbar Bebas : Rakyat dan Mahasiswa Menggugat; Demokrasi dan Konstitusi sedang dirampok.
Para aktivis bergantian untuk menyampaikan orasi di depan gedung DPRD Kabupaten Jombang.
Koordinator aksi, Faiz mengatakan dalam orasinya masyarakat harus bergerak untuk memperbaiki keadaan sekarang ini.
” Masyarakat harus bergerak untuk menghentikan kedzaliman tirani. Politisasi bansos sejatinya adalah bentuk abuse of power. Bansos itu berasal dari rakyat. Pajak dari rakyat. Bukan milik perseorangan. ” Kata pria yang akrab dipanggil Gus Faiz ini.

Orator lain, Sadat, tidak kalah keras mengkritik pemerintahan Jokowi saat ini, pilpres harus obyektif dan demokrasi tidak boleh dirusak oleh elit.
” Demokrasi telah dirusak oleh politik dinasti, pemilu harus obyektif, demokrasi harga mati untuk mengawal konstitusi.” Tutur sadat dengan berapi – api.
Dalam kesempatan demo kali ini, disampaikan oleh para orator untuk menghentikan monarki politik dan para elit harus mengawal demokrasi menjadi milik rakyat bukan menjadi milik perseorangan.

Dalam akhir acara ditutup oleh orasi mahasiswa UNDAR Jombang, Mario Purwaksana dengan membacakan puisi perjuangan sebagai bentuk keprihatinan terhadap demokrasi saat ini.

” ..Oligarki harus dihapuskan.. Politik milik rakyat bukan milik segelintir elit.. ” Paparnya dengan semangat. (Aminudin Budi Kurniawan)

Peliput Berita : Aminudin Budi Kurniawan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *