Raih Skor MCP KPK 97, Pemkab Jepara Siapkan 10 Paket Kegiatan Strategis di 2025

0 0
Read Time:2 Minute, 13 Second

JEPARA – Warta Javaindo.com, Pemerintah Kabupaten Jepara berhasil mencapai nilai yang membanggakan dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK RI Tahun 2024 dengan skor 97. Jumlah nilai tersebut berhasil menempatkan Kabupaten Jepara di peringkat 23 nasional.

Bupati Jepara H. Witiarso Utomo menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menyebutkan bahwa hal itu merupakan buah manis dari kerja keras jajaran pemerintah daerah yang berkotribusi dalam peningkatan indeks MCP.

“Skor 97 ini sangat baik dan harus kita pertahankan. Apresiasi untuk seluruh pihak, karena ini menunjukkan komitmen kita untuk memperkuat tata pemerintahan yang transparan dan akuntabel untuk pencegahan korupsi,” kata Wiwit, Senin, (17/3/2025).

Menurut data yang ia terima, ada 8 indikator yang menjadi penilaian keberhasilan, diantaranya adalah :

1. Perencanaan dengan skor 100

2. Penganggaran dengan skor 97

3. Pengadaan Barang dan Jasa dengan skor 100

4. Pelayanan Publik dengan skor 92

5. Pengawasan APIP dengan skor 90

6. Manajemen ASN dengan skor 96

7. Pengelolaan BMD dengan skor 100

8. Optimalisasi Pajak dengan skor 100

Di tahun 2025 ini, dirinya memerintahkan perangkat daerah terkait untuk mengevaluasi beberapa indikator yang perlu ditingkatkan. Namun pihaknya masih mempelajari beberapa indikator yang mengalami perubahan di tahun ini.

Sedangkan untuk menunjang penilaian tersebut, Bupati telah menyiapkan Sepuluh Paket Kegiatan Strategis berdasarkan Surat Keputusan Bupati Jepara Nomor 052/21 Tahun 2025.

“Dari sepuluh paket itu 5 diantaranya di sektor infrastruktur, 3 untuk kesehatan, dan 2 di bidang pendidikan. Tiga sektor ini yang menjadi fokus utama kami,” tandasnya.

Lebih lanjut, tiga sektor tersebut dipilih beradasarkan kesesuaian visi misinya dan berdampak luas kepada masyarakat secara signifikan. Sepuluh paket kegiatan strategis tersebut menurut Wiwit akan dibiayai sepenuhnya menggunakan APBD Tahun 2025.

Sepuluh paket kegiatan strategis tersebut adalah sebagai berikut.

1. Lanjutan Puskesmas Jepara sebesar Rp 5 Miliar bersumber dari APBD

2. Rehabilitasi Jembatan Pendosawalan – Banyuputih sebesar Rp 4 Miliar bersumber dari APBD

3. Peningkatan Jalan Pendosawalan – Pancur sebesar Rp 2 Miliar bersumber dari APBD

4. Peningkatan Jalan Bendanpete – Buaran sebanyak Rp 1 Miliar bersumber dari APBD

5. Pembangunan Pustu Kelet sebesar Rp 718.613.000 bersumber dari Dana Alokasi Khusus

6. Pembangunan Pustu Jinggotan sebesar Rp 718.613.000 bersumber dari Dana Alokasi Khusus

7. Peningkatan Jalan Kabupaten Gidanglo – Guwosobokerto sebanyak Rp 500 juta bersumber dari APBD

8. Peningkatan Jalan Poros Troso – Kaliombo sebesar Rp 260 juta bersumber dari APBD

9. Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 3 Krapyak sebesar Rp 200 juta bersumber dari APBD

10. Pembangunan Ruang Kelas Baru di SDN 2 Mantingan sebesar Rp 175 juta bersumber dari APBD

Dengan sepuluh paket kegiatan strategis ini, Wiwit berharap dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat. Selain itu ia meminta agar seluruh proyek tersebut betul-betul diawasi dan berjalan transparan guna mencegah tindakan korupsi.

Editor Edi Pras/John

Redaksi Ram

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :